Jambore Kader BKB, Ciptakan Kader BKB Yang Handal

20 September 2023 17:23 WIB
Kegiatan Jambore Kader Bina Keluarga Balita (BKB), tanggal 18 s.d.19 September 2023.
Kegiatan Jambore Kader Bina Keluarga Balita (BKB), tanggal 18 s.d.19 September 2023. ( William)

 

Kubu Raya, Sonora.ID - Dalam meningkatkan peran dan komitmen para kader Bina Keluarga Balita (BKB) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kubu Raya maka diselenggarakanlah Rapat Koordinasi Peningkatan Peran dan Komitmen Kader BKB Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kubu Raya, Jambore Kader Bina Keluarga Balita (BKB), dari tanggal 18 s.d.19 September 2023.

Peranan kader BKB sangat penting karena mereka adalah orang - orang yang terjun langsung di lapangan di tengah masyarakat untuk membantu program percepatan penurunan stunting.

"Kegiatan dilaksanakan selama dua hari 18 - 19 September dimana materi - materi yang diberikan kepada kader diantaranya seperti, 1000 hari pertama kehidupan, 8 fungsi keluarga, bermain peran bagaimana BKB dalam hal menerapkan 7 aspek tumbuh kembang anak dalam keluarganya, " ungkap Kepala Bidang KB Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP3KB Kabupaten Kubu Raya, Nani Nila Kusuma, SE., saat ditemui di sela kegiatan, Selasa (19/7/2023).

Baca Juga: Bentuk Forum Koordinasi Jurnalis, BKKBN Kalsel Edukasi Masyarakat Terkait Penanganan Stunting

Nani melanjutkan dalam kegiatan BKB ini sasarannya adalah masyarakat atau keluarga yang punya anak balita.

Kaitannya dengan stunting dan 1000 HPK ada yang dinamakan pola asuh bagaimana keluarga yang baru menikah, bagaimana cara mengelola keluarganya, menjaga istrinya di waktu hamil.

"Istri pada saat hamil harus diperhatikan pemenuhan gizinya, asupan gizi yang seimbang, kemudian suami harus berperan dalam memberikan kenyamanan batin kepada istri dalam 9 bulan kandungannya, " ujarnya lagi.

Dia juga berpesan agar anak harus mendapat stimulasi yang cukup, serta gizi yang cukup, inilah yang diharapkan dari kader BKB agar bisa menyampaikan informasi dari program - program BKB kepada masyarakat yang keluarganya memiliki anak balita sebagai sasarannya.

"Anak kalau sudah terpapar stunting, dampak ke depannya ia akan rentan terhadap penyakit, serta dalam belajar mengalami keterlambatan, " ucapnya.

Pada saat hamil ibu bukan hanya memenuhi gizi untuk dia saja tetapi berbagi untuk si anak dalam kandungannya.

Ketika lahir anak harus tetap diberi gizi seimbang untuk tumbuh kembangnya karena erat kaitannya dengan umur si anak dalam Golden Age (0-2 tahun), tumbuh kembang otak itu sangat optimal.

Di kesempatan yang sama Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Sungai Raya Bitasmiati, sqngat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini karena kader BKB sangat membantu tugas PKB dalam hal pemantauan tumbuh kembang anak di dalam keluarga.

Selain itu untuk menambah wawasan dan keterampilan dari kader BKB Dalam membina keluarga yang jadi anggota BKB.

Baca Juga: Keluarga Berisiko Stunting dan Catin Jadi Prioritas Upaya Cegah Stunting   

"Sejauh ini kami dari PKB selalu mendampingi kader - kader tersebut apabila mungkin ada kendala dalam penyampaian materi atau terkait kendala kurangnya info yang update terkait pengetahuan, kami juga selalu memfasilitasi mereka untuk pelaksanaan kegiatan d lapangan, " jelasnya.

Kegiatan Jambore Kader Bina Keluarga Balita (BKB), diisi dengan Role Play saperti permainan ular tangga, di mana di dalamnya terdapat edukasi untuk para peserta anggota BKB. "Di situ terdapat pesan - pesan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak dalam anggota BKB tersebut.

Pengalaman yang berharga juga dirasakan kader BKB Juina, dari Kader BKB Tarigas Desa Retok Kecamatan Kuala Mandor B. Dirinya merasa senang dengan kegiatan ini bisa menambah ilmu dan wawasan agar ketika di lapangan dan terjun ke masyarakat bisa melakukan tugas dengan baik. "Banyak yang saya dapatkan, diantaranya cara bagaimana memberikan ilmu ke ibu - ibu balita, ibu yang masih hamil, bagaimana memberikan makanan asupan yang bergizi dalam masa waktu 1000 Hari Pertama Kehidupan, " tuturnya.

Baca Juga: Keluarga Berisiko Stunting dan Catin Jadi Prioritas Upaya Cegah Stunting  

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm