Maya Kusmaya menambahkan, Pertamina Patra Niaga saat ini resmi mengoperasikan dan memperbanyak DPPU yang mengimplementasikan sistem digitalisasi PADMA guna mendukung proses pengisian ulang.
“Pertamina Patra Niaga menerapkan digitalisasi proses refuelling atau pengisian ulang bahan bakar di sejumlah bandara. Langkah ini seiring meningkatnya kebutuhan Avtur, terutama di bandara-bandara besar di Indonesia yang menuntut Pertamina berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan” ucapnya.
Senada dengan itu, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menyampaikan, pihaknya berkomitmen berinovasi, untuk menyalurkan energi kepada masyarakat yang lebih baik.
"Ada layanan baru sesuai dengan tren masyarakat, disinilah peran digital menjadi kuncinya. Saat ini DPPU Sam Ratulangi memastikan kehandalan sarana dan fasilitasnya dengan mengusung konsep digital,” ujarnya.
Baca Juga: Maksimalkan Tutupan Lahan, Gerakan Revolusi Hijau Sasar Bandara Syamsudin Noor