Solo, Sonora.ID – Pada Rabu (20/09/2023), terjadi kebakaran yang melalap bangunan oven tembakau yang terletak di Dukuh Sumyang, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Kejadian ini baru bisa diketahui oleh warga ketika penjaga melihat atap bangunan sudah mengepulkan asap lebat.
“Awalnya asapnya sudah naik ke atas, habis itu warga baru pada tahu,” jelas Ketua RT setempat yang bernama Sriyono saat ditemui di lokasi kejadian.
Akibat kebakaran ini, bangunan oven tersebut terbakar pada 2 bagian yang ada di belakang.
Selain tu, karena api semakin membesar, atap dari bangunan ini juga ikut terbakar.
Ketua RT setempat juga menerangkan bahwa setiap sore hari, bangunan oven ini biasa digunakan untuk menambah atau mengganti kayu bakar yang dipakai sebagai pemanas oven.’
Baca Juga: Musibah di Ujung Pulau, Harta Benda Laila Hangus Dilalap Api
Diketahui juga bahwa pemilik bangunan oven ini adalah Hj. Ningrum. Namun, pada saat ini bangunan oven ini sedang disewa oleh Pak Juwandi.
“Pemiliknya itu Hj. Ningrum, tapi sekarang sedang disewa oleh Pak Juwandi,” tambahnya.
Setelah warga mengetahui bahwa bangunan ini terbakar, mereka berusaha untuk memadamkan api, namun karena api masih besar, warga memutuskan untuk memanggil Damkar.
Sementara itu, Denny Setyawan yang merupakan Anggota Damkar dan Satpol PP Kabupaten Klaten mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran pada pukul 16.00 WIB.
Karena ukuran api yang besar, pihak Damkar memengerahkan 2 unit mobil Damkar dan juga 1 tanki mobil air BPBD Klaten.
Selain itu juga sejumlah 7 personel Damkar dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api.
Sementara itu, untuk jumlah kerugian yang dialami juga tidak sedikit.
Denny kembali menjelaskan bahwa ada lebih dari 7 ton tembakau yang hangus karena kebakaran ini. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa di dalam insiden kebakaran oven tembakau ini.
“Tidak ada korban jiwa, tembakau yang terbakar mungkin ada sekitar 7 ton tembakau,” ucapnya.
Setelah melalui proses pemadaman api yang panjang, yaitu 2,5 jam, api yang membakar oven tembakau pun berhasil dipadamkan.
Denny juga menjelaskan bahwa 1 bangunan penuh terdampak karena kebakaran ini dan 1 bangunan lagi yang terkena sebagian.
“Yang terdampak ada 1 bangunan penuh, 1 lagi sebagian,” terangnya.
Baca Juga: Kebakaran di Belakang Pasar Panampu Makassar, Ratusan Rumah Habis Dilalap Api