Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budidaya Pisang

22 September 2023 16:40 WIB
Pisang Cavendish, salah satu jenis pisang yang punya nilai ekspor
Pisang Cavendish, salah satu jenis pisang yang punya nilai ekspor ( Dok istimewa)

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulsel mulai melirik pengembangan budidaya pisang untuk tujuan eskpor.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan manggandeng PT Great Giant Food (GGF), salah satu perusahaan pengolahan pangan terbesar yang menerapkan konsep integrated farming, yakni memadukan perkebunan dan peternakan dalam siklus produksi berkelanjutan.

Perusahaan berbasis di Provinsi Lampung ini memiliki sembilan unit usaha.

Salah satunya memproduksi buah segar yang diekspor ke 65 negara.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, telah berkunjung ke GGP Lampung, untuk membahas kerjasama dengan Pemprov Sulsel.

Baca Juga: Pemprov Sumsel Sediakan Mudik Gratis di Moment Lebaran 1444 H

Kerjasama yang dimaksud mulai dari penyediaan bibit pisang menggunakan teknologi kultur jaringan, pendampingan, hingga pemasaran.

Arsjad menjelaskan, GGP tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga pemberdayaan masyarakat.

Perusahaan ini membina 11 kelompok masyarakat, setiap kelompok beranggotakan 70 orang petani pisang, dengan luas lahan kurang lebih 100 hektare per kelompok.

"Pendapatan mereka mencapai Rp5 juta per minggu atau Rp20 juta per bulan. Budidaya pisang ini cukup ekonomis dan prospektif untuk dikembangkan. Tidak heran banyak yang beralih dari pekebun kopi ke pisang," ujar Arsjad dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Khusus di Sulsel, jelas Arsjad, untuk tahap awal ditargetkan 100 ribu hektare akan ditanami pisang.

Lahan itu berasal dari pemprov, masyarakat, BUMN/ BUMD, dan lain-lain.

Termasuk adanya dukungan dari Forkopimda, baik provinsi maupun kabupaten kota, perguruan tinggi, swasta, organisasi masyarakat, profesi dan lainnya, untuk menyukseskan program Gerakan Gemar Menanam Pisang ini.

Pemprov Sulsel akan membantu bibit pisang secara gratis melalui teknologi kultur jaringan

"Pisang ini secara kultur budaya sangat dekat dengan masyarakat kita. Sebagian besar kue tradisional kita berbahan dasar pisang. Dalam setiap acara-acara budaya kita, juga selalu ada pisang. Tanaman pisang juga termasuk tanaman yang sangat mudah tumbuh, dan tidak butuh perlakuan khusus," jelasnya.

Menurut Arsjad, Pemprov Sulsel sebenarnya sudah memiliki teknologi kultur jaringan ini, namun masih sangat terbatas.

Karena itu, selain menggandeng GGP Lampung, pengembangannya juga akan dibantu oleh perguruan tinggi yang ada di Makassar.

"Kita akan lakukan pendampingan mulai dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari pengolahan, pembibitan, budidaya sampai pada pemasaran akan kita fasilitasi dan dampingi," imbuhnya.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Kulit Pisang Ternyata Ampuh Basmi Racun di Tanaman Hias

Ia menuturkan, pisang sebagai salah satu komoditi hortikultura sangat menjanjikan.

Bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, apabila produk yang dihasilkan sesuai standar pasar.

Karena itu, ada dua yang menjadi target dalam program ini, yakni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan pasar global atau ekspor.

"Kami juga mendapatkan dukungan dari TGUPP dalam hal analisis secara akademisi dan bisnis, yang nantinya kita akan tuangkan dalam bentuk panduan yang akan menjadi buku pegangan untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan program Gemar Menanam Pisang ini," terangnya.

Arsjad menambahkan, Penjabat Gubernur berharap program ini dapat didukung oleh semua pihak sebagai suatu gerakan bersama, dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Baca Juga: Lantik Komisioner KPID Sumsel Periode 2022-2025, Ini Pesan Herman Deru

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm