Banjarmasin, Sonora.ID - Gelaran Pekan Raya Banjarmasin dalam rangkaian Hari Jadi (Harjad) Ke-497 Kota Banjarmasin Ke 497 resmi ditutup, Minggu (24/9) sore.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 21-24 September di kawasan Siring Menara Pandang, secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.
Ikhsan menyebut, selama Pekan Raya Banjarmasin berlangsung, tercacat nominal transaksi yang terjadi ada sekitar Rp250 juta.
Capaian ini tidak seperti harapan sebelumnya, yang menargetkan nilai transaksi tembus di mencapai Rp500 juta.
"Akan tetapi yang perlu dipahami, ukurannya tidak hanya dinilai transaksinya saja, namun ada di layanan masyarakatnya," ucap Ikhsan.
Karena menurutnya, dalam Pekan Raya Banjarmasin kali ini, stand-stand yang menyediakan layanan masyarakat lebih diincar oleh para pengunjung.
Baik itu pelayanan perpajakan, pelayanan retribusi, hingga produk layanan lainnya yang ada disana.
"Bahkan untuk layanan kependudukan saja, itu hampir 400 transaksi layanan yang terjadi, kemudian ada juga layanan imigrasi juga sama seperti itu," ujarnya.
Bahkan dari layanan pajak, baik itu yang dikelola oleh daerah melalui BPKPAD maupun yang dikelola oleh Dirjen Pajak Pratama.
"Itu semua produktif disini, jadi semuanya dipergunakan oleh masyarakat layanan ini," tuturnya.
"Inilah indikasinya, jadi jangan melihat pada indikasi bahwa hanya nominal saja," sambungnya.
Ikhsan menambahkan, Pekan Raya Banjarmasin ini bertujuan untuk mendekatkan seluruh layanan, baik itu layanan di pemerintahan maupun di instansi vertikal lainnya.
"Sehingga kami melihat bahwa layanan yang ada disini memang banyak dipergunakan masyarakat, ini merupakan hal yang bagus bagi kita." tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Anniversary ke-4, RSUD Sultan Suriansyah Raih Predikat Paripurna