Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai bagian bunga dan fungsinya.
Bunga adalah struktur reproduksi yang khas pada tumbuhan berbunga atau angiosperma.
Setiap bagian dari bunga memiliki peran penting dalam proses reproduksi dan kelangsungan hidup tanaman.
Oleh sebab itu, memahami komponen-komponen utama dari bunga memberikan wawasan yang mendalam tentang proses reproduksi tanaman dan pola perkembangbiakan tumbuhan berbunga.
Dalam konteks ilmu pengetahuan alam, memahami fungsi dari berbagai bagian bunga dapat membantu kita memahami proses penting seperti penyerbukan dan pembuahan.
Selain itu, kita juga dapat memberikan apresiasi terhadap keanekaragaman bentuk dan fungsi di alam tumbuhan.
Adapun dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih jauh soal berbagai bagian bunga dan fungsinya.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan yang Sonora kutip dari Kompas.com berikut ini.
Baca Juga: 10 Bentuk Adaptasi Fisiologi pada Hewan dan Tumbuhan Beserta Contohnya
Bagian-bagian Bunga dan Fungsinya
Mahkota bunga
Bagian bunga yang memiliki nama latin corolla ini merupakan salah satu yang mencolok karena berada di area luar. Ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan komponen bunga lainnya.
Mahkota bunga diciptakan berwarna-warni agar dapat menarik perhatian serangga penyerbuk di sekitarnya. Selain itu, mahkota bunga juga berfungsi untuk melindungi organ reproduksi ketika sedang bekerja.
Putik
Putik merupakan alat reproduksi bagi bunga betina. Putik dikenal dengan nama latin gynoecium, berada di tengah-tengah bunga dan mengandung sel telur untuk masa reproduksi. Putik memiliki tiga bagian, yaitu :
- Stigma (kepala putik), bagian pucuk yang berada di ujung putik.
- Stilus (tangkai putik), bagian dari putik yang membantu proses penyerbukan dan reproduksi bunga.
- Ovarium (bakal buah), bagian putik yang menyimpan sel telur, letaknya di dasar bunga.
Baca Juga: 15 Contoh Adaptasi Fisiologi pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan
Benang sari
Benang sari atau androecium adalah bagian dari bunga yang berfungsi sebagai alat reproduksi untuk bunga jantan. Benang sari memiliki tiga bagian, yaitu:
- Anter (kepala sari), bagian benang sari yang berada di ujung tangkai, berfungsi untuk menyimpan serbuk sari.
- Polen (serbuk sari), bagian ini adalah tempat alat kelamin bunga yang berfungsi untuk peristiwa penyerbuakan.
- Filamen (tangkai sari), bagian ini memosisikan kepala sari di atas pucuk yang berfungsi membantu proses reproduksi.
Bakal biji
Bakal biji memiliki fungsi sebagai tempat bertemunya sel-sel telur untuk dibuahi oleh serbuk sari. Bakal biji juga berperan sebagai pelindung sel telur, memastikan proses penyerbukan berjalan lancar.
Pada beberapa jenis bunga, bakal biji terbungkus oleh ovarium atau bakal buah. Sementara itu, bakal biji juga ada di dalam tumbuhan berbiji. Letaknya lebih atas dan bisa terlihat secara langsung
Bakal buah
Bakal buah disebut juga sebagai ovarium yang berfungsi untuk menyimpan sel telur. Pada bagian ini proses pembuahan dan peleburan antara gamet betina dan jantan terjadi. Proses inilah yang akan menghasilkan bakal buah baru.
Dasar bunga
Dasar bunga atau disebut receptacle terletak di bagian dasar atau bawah bunga. Dasar bunga bekerja sebagai lem mahkota bunga yang membuat mahkota bunga tetap lekat dan tidak berjatuhan.
Secara tidak langsung, dasar bunga merupakan fondasi yang menahan seluruh bagian-bagian bunga.
Tangkai bunga
Tangkai bunga atau pedicellus, berfungsi sebagai penyokong cabang bunga dan menghubungkan kepala bunga dan ranting. Tangkai bunga menghubungkan kepala bunga dan ranting.
Demikian penjelasan mengenai bagian-bagian bunga dan fungsinya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Nyesel Baru Tau, Begini Cara Mengolah Daun Pepaya Agar Empuk dan Tidak Pahit