Sartono menambahkan bahwa ada sekitar 12,5 hektar lahan di lereng Gunung Merapi yang terbakar akibat kejadian ini.
“Secara keseluruhan, total lahan yang terbakar ada 12,5 hektare,” ucapnya.
Baca Juga: Pontianak Raya Consortium Gelar Konferensi Pers untuk Famtrip Solo-Pontianak
Sementara itu, penyebab dari kebakaran lahan di Gunung Lawu ini dikonfirmasi oleh Herri Mekurssiyanyanto Putro, Administratur KKPH Perhutani Surakarta, karena kebiasaan warga sekitar kebiasaan masyarakat local yang membakar lahan untuk dibersihkan, atau biasanya disebut areman.
“Jadi areman itu adalah aktivitas membersihkan lahan dengan cara dibakar,” tambahnya.
Dampak dari kebakaran yang meludeskan 12,5 hektare lahan di Gunung Lawu ini adalah ditutupnya jalur pendakian Bukit Mongkrang.