Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian konflik sosial sekaligus contoh-contohnya di Indonesia.

Konflik sosial merupakan fenomena yang tak terhindarkan dalam kehidupan masyarakat.

Secara istilah, konflik sosial mengacu pada pertentangan atau ketegangan yang muncul akibat perbedaan dalam nilai-nilai, kepentingan, atau tujuan di antara individu atau kelompok dalam suatu komunitas.

Konflik sosial dapat muncul dalam berbagai tingkatan, mulai dari konflik personal hingga konflik yang melibatkan kelompok besar dalam masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa konflik sosial bukan selalu bersifat negatif. Di satu sisi, konflik dapat memicu perubahan dan inovasi, membuka jalan bagi kemajuan sosial dan politik.

Namun, jika tidak dielola dengan bijak, konflik dapat mengakibatkan disintegrasi sosial dan kerugian besar bagi masyarakat.

Di Indonesia, negara dengan keberagaman budaya, agama, dan etnis, konflik sosial dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari konflik etnis, agama, hingga konflik agraria.

Dalam hal ini, memahami sifat dan karakteristik konflik sosial di Indonesia adalah langkah awal untuk mencari solusi yang tepat guna mewujudkan masyarakat yang lebih harmonis dan adil.

Baca Juga: Menag: Rekontekstualisasi Hukum Agama dan Fikih Mutlak Dilakukan untuk Cegah Konflik

Untuk itu, dalam artikel ini, Sonora hendak menyajikan beberapa contoh konflik sosial di Indonesia untuk menambah wawasan pembaca.

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai berbagai contoh konflik sosial di Indonesia sebagaimana yang Sonora kutip dari Bola.com berikut ini.

Contoh Konflik Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

Perang Pemilu

Saat pemilu digelar bisanya akan terjadi konflik sosial, khususnya pemilu pemilihan Presiden RI. Apalagi saat kandidat presiden hanya ada dua calon. Hal tersebut yang membelah masyarakat menjadi dua kubu yang berbeda. Perbedaan mana yang didukung kemudian memicu konflik.

Terjadi perang argumen di media sosial, dan bahkan ada akun khusus yang dibentuk untuk mendukung calon masing-masing.

Perang di media sosial tidak dapat dihindari dan satu sama lain memberi julukan yang buruk pada kubu lawan. Inilah satu di antara bentuk konflik sosial.

Konflik PSSI

Sepak bola merupakan hiburan yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun, persepakbolaan di Indonesia dikotori oleh politik uang di antaranya pengaturan skor, pengaturan wasit dan hal lainnya.

Baca Juga: Pengertian Konflik Menurut Para Ahli, Berikut Jenis dan Penyebabnya

Maka itu, sejumlah suporter melakukan aksi protes terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Konflik Penolakan RUU Omnibus Law

RUU Omnibus Law atau undang-undang cipta kerja menjadi hal yang menjadi kontroversi lantaran kebijakan tersebut dianggap merugikan kaum pekerja atau karyawan.

Hal tersebut membuat Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) menolak RUU Omnibus Law.

Konflik 2 Desember (2 1 2)

Konflik yang terjadi pada 2 Desember 2016 atau terkenal sebagai Aksi 212 diikuti oleh sejumlah tokoh agama dan massa.

Konflik ini terjadi untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dikenal Ahok akan pidatonya yang dianggap menistakan agama.

Konflik Sosial di Mesuji

Perebutan tanah register antara pihak perusahaan dengan masyarakat setempat pernah terjadi di daerah Mesuji. Namun, perebutan hak tersebut memakan beberapa korban dikarenakan satu di antara pihak me

Demikian penjelasan mengenai pengertian dan contoh konflik sosial sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 40 Kata-Kata Islami Maulid Nabi Muhammad SAW, Bagikan di Media Sosial!