Sonora.ID - Untuk mendapatkan informasi, kita harus melakukan observasi. Berikut ini adalah pengertian observasi, beserta ciri-ciri, dan jenisnya.
Observasi juga bisa disebut pengamatan, biasanya dilakukan dengan meninjau, mengawasi, dan meneliti suatu objek secara langsung hingga mendapat data yang valid.
Selain itu, observasi ini juga termasuk kegiatan pencatatan yang dilakukan secara sistematis tentang semua gejala objek yang diteliti.
Baca Juga: 17 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi yang Sesuai dengan Struktur
Pengertian observasi menurut para ahli
Ada beberapa pengertian observasi menurut para ahli, berikut beberapa diantaranya:
Menurut Patton, observasi adalah suatu metode yang akurat serta spesifik. Teknik pengumpulan data juga harus memiliki tujuan serta mampu mencari segala macam informasi tentang seluruh kegiatan yang tengah berlangsung untuk kemudian dijadikan suatu objek kajian dalam sebuah penelitian.
Observasi menurut Gibson R.I serta Mitchell M.H adalah teknik yang dapat digunakan sebagai seleksi derajat. Tujuannya ialah menentukan sebuah keputusan serta konklusi terhadap objek yang diamati. Nah, pengamatan seperti ini kemudian jelas tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus dibantu dengan menggunakan berbagai metode penelitian lainnya.
Menurut pendapat Kartini Kartono, observasi adalah pengujian dengan suatu tujuan tertentu untuk mengetahui sesuatu, terutama yang bertujuan mengumpulkan fakta, data, skor, serta nilai suatu verbalisasi. Bisa juga disebut dengan pengungkapan kata-kata mengenai segala sesuatu yang telah diamati serta diteliti dengan lebih lanjut.
Baca Juga: Perbedaan Teks Laporan Hasil Observasi dengan Teks Deskripsi
Ciri-ciri Observasi
Menurut Walidjo dalam Teknik Observasi (Kapita Selekta Metodologi Penelitian (2020)), observasi mempunyai empat ciri penting yaitu:
Observasi dilakukan untuk mencapai sasaran khusus yang diinginkan oleh observer (orang yang melakukan observasi).
Observasi dilakukan dengan cara yang sistematis, terstruktur, dan mempunyai prosedur. Agar dalam penerapannya, observasi dapat berjalan dengan baik.
Segala detail kecil yang ditemui dalam proses observasi harus sesegera mungkin dicatat agar tidak lupa dan demi menghindari hilangnya informasi penting.
Observasi membutuhkan keahlian dari observer, misalnya bagaimana memperhatikan, melakukan proses pengamatan, ketelitian, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 3 Contoh Teks Observasi Singkat tentang Kucing Beserta Strukturnya
Jenis observasi
Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan mendatangi lokasi dan mengamati. kemudian mencatat hasil pengamatan tersebut dan didokumentasikan sebagai hasil observasi.
Observasi juga bisa dilakukan secara tidak langsung dengan cara mendengarkan penjelasan atau cerita narasumber.
Menurut buku Cermat Berbahasa Indonesia (2019) karya Sutarno, ada beberapa jenis observasi yang cukup sering digunakan dalam penelitian. Ini ulasannya:
Adalah jenis pengamatan yang dilakukan dengan aktif terlibat langsung dalam berbagai hal yang sedang diobservasi.
Observer harus terjun langsung dan melakukan proses yang diamatinya secara langsung. Sehingga bisa mendapatkan gambaran secara jelas mengenai apa yang diobservasi.
Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan sesuai prosedur atau ketentuan yang telah dirancang sebelumnya tanpa melanggar ketentuan tersebut.
Agar bisa melakukan observasi sistematis, observer harus menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang mendasari dirinya melakukan pengamatan.
Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan mengadakan suatu tindakan untuk mengendalikan situasi, dan kemudian melakukan pengamatan terhadap gejala atau fenomena yang diteliti.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.