"Korban tewas dengan kondisi luka berat di kepala sementara korban ZZI selamat namun terluka di kakinya," ungkap Erna.
Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani oleh pihak Satlantas Polres Metro Bekasi Kota. Erna menyebut, pihaknya sudah ke lokasi dan mencari keterangan para saksi.
"Kendaraan yang terlibat sudah diamankan ke polres untuk barang bukti," tutup Erna.
5. Teks Berita Singkat V
Balai Besar KSDA NTT Salurkan Bantuan Ekonomi Produktif di Pulau Timor
Balai Besar KSDA NTT menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif di sekitar Kawasan Konservasi bersama Anggota Komisi IV DPR RI pada Sabtu (29/7/2023). Sasaran kegiatan ini yaitu kelompok-kelompok binaan yang berada di Pulau Timor.
Dalam acara ini juga diserahkan bantuan ekonomi produktif senilai Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah) kepada 6 (enam) kelompok binaan yang berasal dari DIPA Balai Besar KSDA NTT Tahun Anggaran 2023.
Penyerahan bantuan ekonomi produktif ini disaksikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE, Bupati Kupang, Bupati Timor Tengah Selatan, Bupati Timor Tengah Utara, beserta unsur pemerintah daerah dan masyarakat.
Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE Suharyono dalam arahannya menyampaikan bahwa peran kelompok masyarakat sekitar kawasan konservasi merupakan pendukung utama pengelolaan kawasan konservasi, mengingat keterbatasan jumlah SDM yang dimiliki UPT Ditjen KSDAE.
"Kita harus saling bergandeng tangan saling mendukung dalam pengelolaan Kawasan Konservasi," katanya.
Sejalan dengan hal itu, Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema dalam arahannya menyampaikan bahwa pengelolaan Kawasan Konservasi tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah sendiri, sehingga perlu bersinergi dengan keterlibatan masyarakat adat, tokoh agama, dan pemerintah daerah.
Dia juga mengungkapkan sumber daya alam merupakan titipan anak cucu kita, maka harus dapat mencari solusi bersama yang dapat menjembatani kebutuhan pembangunan ekonomi dengan tetap menghormati hak-hak fundamental masyarakat adat untuk pengelolaan kawasan konservasi.
"Kelompok kelompok masyarakat di sekitar kawasan konservasi harus dibela dan diperjuangkan kesejahteraannya. Oleh sebab itu, bantuan kepada kelompok ini dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, direncanakan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar KSDA NTT Arief Mahmud menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan ekonomi produktif sebagai stimulan. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong peningkatkan ekonomi masyarakat sekitar kawasan konservasi.
Oleh karenanya, kelompok dengan pendampingan dari penyuluh maupun petugas lainnya dapat memliki rencana usaha (business plan), perhitungan serta pembukuan yang baik. Pesannya adalah bahwa penyuluh serta para petugas pendamping lainnya dapat mendampingi kelompok secara optimal agar bantuan tersebut berdaya guna dan dapat meningkatkan ekonomi masayarakat.
Lebih lanjut Arief menyampaikan bahwa dalam upaya mengungkit peningkatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan konservasi, pihaknya mengajak semua pihak bekerjasama.
"Kami juga perlu didukung dengan kerjasama dengan para pihak di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten agar peningkatan ekonomi lebih mudah tercapai," katanya.
Kelompok masyarakat yang menerima bantuan berasal dari tiga Kabupaten. Pertama, Kabupaten Timor Tengah yaitu untuk Kelompok Tani Hutan Amnautob (Desa Fatuneno, Kecamatan Miomaffo Barat) yang merupakan penyangga Cagar Alam Mutis Timau.
6. Teks Berita Singkat VI
Ganjil Genap Akan Diperluas hingga Tangerang Raya di Jalan Akses ke Jakarta
SERANG, KOMPAS.com - Pemberlakuan aturan ganjil genap (gage) bagi kendaraan bermotor di wilayah Tangerang Raya akan diterapkan. Pelaksanaan gage dalam rangka mengatasi polusi udara yang salah satu faktor penyebabnya dari gas karbon dioksida kendaraan.
“Kaitan dengan aglomerasi, dilakukan penguatan dan perluasan ganjil-genap di wilayah Tangerang," kata Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/8/2023).
Al Muktabar mengatakan, pemberlakuan ganjil genap akan diterapkan di ruas jalan yang menjadi akses utama menuju DKI Jakarta. Namun, untuk lokasi penerapan gage akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemerintah Kota Tangerang, Kota Tangsel, dan Kabupaten Tangerang.
Menurut dia, penerapan gage menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor yang menggunakan energi fosil. Sebelumnya, Pemprov Banten juga telah menerapkan work from home (WFH) bagi sebagian pegawainya sejak Senin (28/8/2023).
“Kebijakan ganjil genap salah satu hal yang memungkinkan untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor yang jumlahnya luar biasa,” kata Al Muktabar.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo menambahkan, teknis penerapan gage akan sama seperti yang diterapkan oleh DKI Jakarta.
"Ganjil genap kita ikut aturan Jakarta karena kita enggak bisa atur sendiri itu angkutan dari Tangerang ke Jakarta. Kita rapat dulu dengan kabupaten kota," kata Tri.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Eksplanasi Tentang sampah Sesuai Strukturnya Lengkap!
7. Teks Berita Singkat VII
[UPDATE] 268 Warga Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur
BNPB terus melakukan update korban bencana gempabumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat Senin (20/11) lalu.
Data sementara yang berhasil dihimpun hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, terdapat ratusan jiwa meninggal dunia. Hal ini diungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur.
"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Suharyanto.
Kemudian data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.
"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," lanjutnya.
"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki".
Terkait banyaknya perbedaan data yang berkembang, Suharyanto berkata, pendataan masih terus dilakukan dan Posko telah didirikan, sehingga semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur ini, secara resmi ialah yang dikeluarkan dari posko.
"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," imbuh Suharyanto
Merespon banyaknya kepedulian masyarakat untuk memberikan dukungan penanganan pascabencana, diharapkan semua berada dibawah pengelolaan posko.
"Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta, semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko," jelas Suharyanto.