Sonora.ID – Bagi para wanita, pernahkah kamu mengalami kentut saat berhubungan seksual? Ternyata kondisi ini normal, lho! Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Kentut adalah suatu hal yang normal terjadi pada setiap manusia.
Namun jika kamu tak sengaja kentut di saat yang tidak tepat seperti saat sedang melakukan hubungan seksual, pasti menyebabkan rasa malu dihadapan pasangan.
Perlu kamu ketahui bahwa kentut yang dialami wanita saat berhubungan seks sebetulnya tidak keluar melalui lubang anus, melainkan dari vagina.
Keluarnya angin dari lubang vagina biasa disebut dengan istilah queefing. Lantas, apakah normal apabila hal tersebut terjadi setiap kali berhubungan seks?
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kanker? Ini 4 Efek Buruk Jarang Berhubungan Seks
Angin yang keluar dari vagina dan berbunyi di saat berhubungan seksual itu sangat normal terjadi.
Hal ini dikarenakan ketika berhubungan suami-istri, baik wanita atau pria memerlukan tenaga kerja otot pada sekujur tubuh.
Terkadang, memang sulit utuk mengendalikan reaksi tubuh yang terjadi saat melakukan hubungan badan. Termasuk mengendalikan keluarnya angina dari vagina atau queefing.
Queefing merupakan hasil dari udara yang terdorong keluar dari dalam tubuh lewat celah lubang vagina yang sempit.
Saat penetrasi, alat kelamin pria juga dapat ikut menjebak udara dari luar dan kemudian masuk kedalam vagina.
Kondisi ini umum terjadi pada beberapa posisi bercinta tertentu seperti doggy style atau posisi misionaris.
Pasalnya, pada posisi tersebut panggul pasangan wanita cenderung miring keatas.
Menurut Stephanie Ros, MD, selaku asisten dosen fakultas kedokteran kandungan di University of South Florida, hal tersebut membuat udara dari luar lebih mudah masuk kedalam vagina.
Udara tersebut kemudian akan dikeluarkan lagi saat penetrasi berikutnya yang cukup kuat.
Lantas, apakah bisa mencegah keluarnya angin atau queefing dari vagina saat berhubungan seksual?
Baca Juga: Cara Minum Postpil atau Kontrasepsi Darurat untuk Mencegah Kehamilan
Queefing mungkin terkesan jorok, namun keluarnya angina dari vagina ini sulit diprediksi. Akan lebih baik apabila sedari awal pasangan sudah mengerti bahwa kondisi queefing atau kentut ini tidak bisa dikendalikan.
Bagi pasangan pria juga tidak perlu merasa jijik, sebab angin yang keluar dari vagina bukanlah gas yang berbau tidak sedap seperti kentut pada umumnya yang keluar dari anus.
Kentut vagina tidaklah berbau. Hanya saja, suaranya cukup menganggu dan sulit untuk ditahan.
Justru dengan queefing ini bisa menjadi selingan humor di saat sedang bercinta.
Meski tidak bisa dicegah sepenuhnya, beberapa ahli menyarankan untuk para wanita untuk melakukan senam kegel.
Senam kegel adalah olahraga yang membantu memperkuat otot dasar panggul. Untuk melakukan senam kegel ini, diperlukan untuk menahan area otot yang biasa digunakan saat menahan kencing.
Anda bisa melakukan senam ini di mana saja dengan posisi berbaring atau berdiri.
Dengan mencoba tahan kontraksi selama 10 detik kemudian rilekskan diri selama 10 detik. Lakukan ini minimal tiga set dengan 10 kali pengulangan setiap harinya.
Queefing juga bisa diminimalisir dengan cara melakukan penetrasi dengan lebih lembut, agar tidak banyak udara yang masuk ke dalam vagina.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.