Kesepuluh anak hebat itu ialah Ikal, Lintang, Sahara Aulia Fadillah, Mahar Ahlan, Syahdan Noor Aziz, Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman atau A Kiong, Samson atau Borek, Mukharam Kudai Khairani, Trapani Ihsan Jamari, dan Harun Ardhli Ramadhan.
Sebagian besar dari mereka adalah anak penambang timah. Namun, tingkat kesejahteraan masyarakat asli di daerah sangat rendah.
Cerita dimulai saat penerimaan siswa baru di SD Muhammadiyah Gantung. Namun, hanya 9 murid yang mendaftar.
Hal tersebut tidak memenuhi syarat minimal jumlah murid di sekolah, yakni 10. Karena itu, sekolah tidak bisa mengadakan kegiatan belajar-mengajar.
Orang tua serta guru berharap murid ke-10 datang mendaftar agar kegiatan sekolah dapat terlaksana.
Di tengah rasa kecewa, seorang anak datang bersama ibunya untuk mendaftarkan diri sebagai murid baru.
Ia adalah Harun Ardhli Ramadhan yang memiliki keterbelakangan mental.
Kesepuluh anak itu dibimbing oleh guru yang sabar dan baik, yakni Pak Harfan dan Bu Muslimah.
Dalam cerita ini, Bu Muslimah menjuluki kesepulah anak tersebut sebagai Laskar Pelangi.
Baca Juga: Sinopsis The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes
Laskar Pelangi harus menghadapi berbagai rintangan untuk mencapai mimpinya. Perjalanan kesepuluh anak itu diwarnai berbagai macam pengalaman emosional.
Adapun film Laskar Pelangi pertama kali tayang pada 2008 dengan durasi 1 jam 59 menit.
Film tersebut digarap sutradara Riri Riza, penulis skenario Salman Aristo, dan produser Mira Lesmana.
Baca Juga: Sinopsis Film Cobweb: Suara Misterius di Balik Dinding Kamar
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News