Sonora.ID – Artikel ini akan membahas teknik psikologi yang bikin fresh graduate lolo interview kerja.
Bagi para fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, panggilan interview atau wawancara pasti sangat menyenangkan sekaligus menakutkan untuk kamu.
Tahap interview memang bisa dibilang tahapan yang lebih jauh saat sedang melamar pekerjaan.
Karena ketika lolos ke tahap interview tidak sedikit orang merasa bahwa hanya tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Namun tidak sedikit pula yang melakukan kesalahan fatal dalam interview, lho!
Itulah sebabnya, banyak pelamar kerja yang merasa gugup dan takut ketika harus menghadapi tahap interview.
Tapi jangan khawatir, ternyata ada beberapa teknik psikologi yang bikin fresh graduate lolos interview kerja yang bisa kamu terapkan.
Baca Juga: Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja yang Menarik Bagi HRD!
1. Melakukan Persiapan Matang
Sumber utama ketakutan seorang fresh graduate saat menghadapi wawancara kerja adalah keterbatasan informasi tentang dunia kerja.
Faktor inilah yang pada akhirnya membuat seorang fresh graduate menjadi tegang dan cemas, perasaan inilah yang menurunkan kepercayaan diri seorang fresh graduate sehingga melupakan modal-modal yang telah mereka kumpulan selama masih kuliah.
Langkah pertama untuk mengatasi ketakutan ini adalah dengan melakukan persiapan matang sedini mungkin dengan mengumpulkan berbagai informasi tentang seluk beluk dunia kerja khususnya tempat yang akan melakukan wawancara kerja dengan anda.
Dengan mempelajari tentang budaya perusahaan, tugas yang mungkin dihadapi dalam pekerjaan tersebut, dan bagaimana pengalaman dan keterampilan mereka sesuai dengan kebutuhan perusahaan maka anda akan mampu merespon setiap pertanyaan dengan baik.
2. Pelajari Jenis-Jenis Pertanyaan Interview
Interview adalah proses penting dalam proses rekrutmen kerja.
Pertanyaan yang diajukan dalam interview bisa membantu pihak perusahaan untuk mengetahui lebih jauh mengenai calon pekerja.
Berikut adalah beberapa jenis pertanyaan sering diajukan dalam interview yang bisa kamu pelajari:
Mempersiapkan diri dengan baik dan mengetahui jenis-jenis pertanyaan yang sering diajukan akan membantu kamu memberikan jawaban yang meyakinkan dan mempertahankan sikap yakin dan percaya diri selama interview.
3. Tersenyum Secukupnya
Dalam wawancara kerja, Anda perlu menunjukkan bahwa Anda merupakan orang yang sopan dan bersahabat, namun tidak melulu dengan tersenyum.
Tersenyum itu penting, namun ada masa-masa dimana Anda perlu menunjukkan bahwa Anda juga bisa serius.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kandidat pelamar kerja yang tersenyum hanya pada awal dan akhir wawancara lebih berhasil daripada yang terus tersenyum sepanjang sesi wawancara.
4. Pastikan Tangan Anda Hangat dan Kering
Mungkin tips yang satu ini kedengarannya aneh, namun tahukah Anda bahwa tangan yang dingin dan berkeringat merupakan ciri-ciri orang yang sedang cemas dan takut?
Dengan demikian, tangan yang hangat dan kering akan membantu menunjukkan kepercayaan diri Anda.
Sebelum melakukan wawancara, pastikan Anda mengelap tangan agar bisa berjabat tangan dengan nyaman dan memberi kesan pertama yang baik.
Baca Juga: Pengalaman Organisasi di CV: Tips Menulis dan Contohnya Lengkap!
5. Tampil Percaya Diri
Setelah anda melakukan persiapan-persiapan dengan baik sebelumnya, saat tiba waktu anda diwawancarai maka hal yang harus anda lakukan adalah tampil percaya diri dengan apa yang telah pelajari dan kuasai sebelumnya.
Kepercayaan diri selama wawancara kerja dapat menjadi pesan tersirat bahwa anda yakin dengan kemampuan serta potensi yang dimiliki.
Selain itu kepercayaan diri juga akan mempengaruhi pola komunikasi anda saat menjawab pertanyaan, saat percaya diri anda akan mampu menjawab dengan lebih jelas, tegas, dan meyakinkan.
Selain memberikan kesan positif bagi pewawancara, sikap percaya diri juga menstimulasi fresh graduate sendiri agar lebih sigap dalam merespon setiap arahan dan pertanyaan pewawancara.
6. Ciptakan Koneksi Emosional
Saat menghadapi wawancara kerja sebisa mungkin ciptakan hubungan emosional kalian dengan pewawancara, dengan menciptakan koneksi emosional maka kalian akan membangun hubungan pribadi dengan para pewawancara.
Tujuan utamanya adalah agar pewawancara melihat anda memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai untuk posisi tersebut serta memandang anda cocok dengan budaya perusahaan.
Anda dapat membangun koneksi emosional dengan pewawancara dengan menceritakan tentang latar belakang serta alasan memilih perusahaan tersebut.
Dilanjutkan dengan menanyakan pengalaman pewanwancara disusul dengan pengalaman anda, menceritakan hal-hal pribadi seperti minat dan hobi yang sesuai dengan budaya perusahaan, ditutup dengan keberhasilan anda dalam berbagai pekerjaan di kampus atau di tempat lain.
7. Tirulah Gerak Gerik Pewawancara, namun Secara Positif
Anda bisa mengikuti gerak gerik pewawancara, misalnya Anda ikut tersenyum saat ia tersenyum.
Teknik ini disebut juga dengan mirroring, dan terbukti mampu meningkatkan peluang diterima kerja.
Namun, perhatikan untuk meniru gerak gerik yang positif saja. Jika pewawancara nampak negatif, jangan meniru gerakan negatif tersebut ya!
8. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda
Berbagai studi telah membuktikan bahwa terkadang gerak non-verbal lebih efektif daripada verbal.
Dengan kata lain, bahasa tubuh sangatlah penting. Dalam wawancara kerja, biasakan gunakan bahasa tubuh yang sopan dan formal.
Beberapa contoh bahasa tubuh yang baik menurut hasil studi adalah sebagai berikut:
9. Gunakan Pernafasan Dalam saat Gugup
Rasa gugup pasti akan muncul saat prosesi wawancara kerja walaupun anda telah memantapkan diri sebaik mungkin.
Agar anda dapat mengendalikan rasa gugup tersebut serta menghindari penilaian buruk pewawancara maka teknik pernafasan dalam dapat digunakan.
Pernafasan dalam akan mengirimkan sinyal ke otak sehingga membuat tubuh anda lebih rileks, ketika tubuh anda rileks maka sistem oksigenasi otak menjadi lebih baik menjadikan anda lebih fokus, lebih jernih dalam berpikir, dan lebih mampu merespons pertanyaan dengan baik selama wawancara.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 9 Cara Memilih Karier Bekerja Sesuai Passion Untuk Fresh Graduate