Sonora.ID - Artikel ini akan mengulas materi tentang pengertian, ciri-ciri, jumlah, tahapan hingga tujuan dari pembelahan meiosis.
Setiap makhluk hidup tumbuh dan berkembang berdasarkan perbanyakan dan pembesaran ukuran dari sel penyusunnya.
Reproduksi seksual ataupun aseksual bergantung pada pembelahan sel.
Pembelahan sel terjadi karena dua proses utama, yaitu pembelahan inti (kariokinesis) dan pembagian sitoplasma (sitokinesis).
Pada hewan dan tumbuhan, pembelahan sel terbagi menjadi tiga macam, yaitu pembelahan langsung (amitosis), pembelahan tidak langsung (mitosis) dan pembelahan reduksi (meiosis).
Baca Juga: Jaringan Epidermis: Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsi
Pengertian Pembelahan Meiosis
Dalam buku Cerdas Belajar Biologi, pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setenagh dari induknya.
Pembelahan sel pada hewan dan tubuhan terjadi di dalam organ reproduksi, yaitu organ tempat pembentukan sel kelamin atau sel gamet.
Pada manusia dan hewan, pembelahan ini terjadi pada testis dan ovarium.
Pada tumbuhan berbiji, pembelahan terjadi pada putik dan kepala sari.
Ciri-ciri Pembelahan Meiosis
Dikutip dari Buku Smart Plus Bank Soal Biologi SMA, ciri-ciri pembelahan meiosis sebagai berikut:
Tujuan Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis bertujuan penting untuk proses reproduksi makhluk hidup.
Lewat pembelahan ini, jumlah kromosom tidak akan berubah dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Di sisi lain, pembelahan meiosis juga menyebabkan kamu mempunyai kemiripan dengan orang tua dan saudaramu namun masih memiliki perbedaan.
Baca Juga: 15 Contoh Adaptasi Fisiologi pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan
Tahapan Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan sel gamet (sel kelamin) dengan tahapan sebagaimana dikutip dari buku Strategi dan Bank Soal HOTS Biologi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 berikut:
A. Tahap Interfase
Tahap ini adalah tahapan persiapan untuk pembelahan sel
B. Meiosis I
Tahap Meiosis I terdiri dari:
1. Profase I, dengan lima tahap: leptoten, zigoten, pakiten, diploten dan diakenesis. Di tahap ini akan terbentuk 4 kromatid
2. Metafase I:
3. Anafase I:
4. Telofase I:
C. Meiosis II
Pada tahapan pembelahan meiosis ini, sebenarnya sama dengan tahap meiosis I.
Hal yang membedakan, pada meiosis II tidak terjadi reduksi kromosom.
Pada pembelahan ini terjadi pembagian kromatid tunggal dari setiap kromosom haploid kepada sel anakan.
Demikian ulasan materi tentang pembelahan meiosis. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News