Maksudnya, saat seseorang melakukan fastabiqul khairat, maka ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai sesuatu yang menjadi tujuannya.
Dalam fastabiqul khairat, umat Islam berusah semaksimal mungkin untuk menggunakan waktunya dengan mengerjakan perbuatan baik serta amalan-amalan sholeh yang mendatangkan pahala dari Allah SWT.
Bisa dikatakan fastabiqul khairat merupakan suatu konsep agar setiap manusia bisa melakukan kebaikan dengan tujuan mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Perintah untuk melakukan fastabiqul khairat juga terdapat dalam Al-Qur'an, salah satunya pada surat Al-Baqarah ayat 148:
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا۟ يَأْتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Wa likulliw wij-hatun huwa muwallīhā fastabiqul-khairāt, aina mā takụnụ ya`ti bikumullāhu jamī'ā, innallāha 'alā kulli syai`ing qadīr
Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Makna dari fastabiqul khairat di sini, tidaklah harus selalu melakukan sesuatu yang besar.
Namun bisa dengan melakukan hal kecil asalkan rutin dan terus-menerus tanpa terputus.
Contoh perbuatan yang menunjukkan sikap fastabiqul khairat seperti:
Baca Juga: 11 Kalimat Thayyibah dengan Arti dan Waktu Pengucapannya Lengkap!
Manfaat Fastabiqul Khairat
Ada beberapa manfaat yang didapatkan dengan kita melakukan fastabiqul khairat, antara lain:
Demikian ulasan tentang arti fastabiqul khairat dalam bahasa Indonesia lengkap dengan manfaat dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News