Organ Reproduksi Pria dan Fungsinya, Bagian Luar serta Dalam

2 Oktober 2023 10:25 WIB
Ilustrasi organ reproduksi pria dan fungsinya.
Ilustrasi organ reproduksi pria dan fungsinya. ( Dok. mynewyorkminute.org)

Sonora.ID - Organ reproduksi pria dan fungsinya menjadi salah satu materi dalam mata pelajaran Biologi.

Sistem reproduksi pria dan terbentuknya hormon testosteron umumnya dimulai pada usia 9 hingga 12 tahun.

Dilansir dari Modul Biologi Kelas XI oleh Kemdikbud, pada usia tersebut, hormon testosteron mulai diproduksi tubuh yang memengaruhi pemasakan sel kelamin.

Selain hormon testosteron, hormon lain yang juga berperan dalam sistem reproduksi pria yakni hormon Lh, LFSH, esterogen, dan hormon pertumbuhan.

Adapun organ reproduksi pria terdiri dari organ reproduksi bagian luar dan organ reproduksi bagian dalam.

Baca Juga: Fungsi Pankreas Secara Eksokrin dan Endokrin

Organ Reproduksi Pria Bagian Luar

Terdapat dua organ reproduksi pria pada bagian luar, yakni penis dan juga skrotum. Simak penjelasannya.

1. Penis

Penis adalah organ utama pada sistem reproduksi pria yang memiliki beberapa fungsi, termasuk sebagai alat reproduksi utama.

Selain itu, penis juga berfungsi sebagai saluran lewat bagi urin dan sperma melalui uretra.

2. Skrotum

Skrotum adalah kantong kulit yang terletak di dekat penis dan mengandung dua testis atau buah zakar yang berfungsi untuk mengatur suhu testis agar tetap ideal untuk produksi sperma.

Organ Reproduksi Pria Bagian Dalam

Sementara itu, organ reproduksi pria bagian dalam terdiri dari testis, saluran reproduksi, dan kelenjar reproduksi.

1. Testis

Testis adalah organ reproduksi utama pria yang berperan dalam produksi hormon seks testosteron dan sel-sel sperma (spermatozoa).

Biasanya, seorang pria memiliki dua testis yang terletak di dalam skrotum.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas, Wajib Tahu!

2. Saluran Reproduksi

Saluran reproduksi pria terdiri dari epididimis, vas deferens, dan uretra.

Epididimis adalah tempat penyimpanan sementara sperma sebelum mereka matang sepenuhnya dan bergerak menuju vas deferens.

Vas deferens adalah saluran yang menghubungkan epididimis dengan uretra, yang merupakan saluran terakhir untuk sperma sebelum keluar dari tubuh.

3. Kelenjar Reproduksi

Kelenjar reproduksi pria meliputi kelenjar bulbouretralis, kelenjar prostat, dan kelenjar vesikula seminalis yang menghasilkan cairan yang menjadi bagian dari semen.

  • Kelenjar bulbouretralis: Kelenjar ini menghasilkan cairan yang membantu dalam pelumasan dan menghentikan sisa urine di uretra sebelum ejakulasi.
  • Kelenjar prostat: Kelenjar ini menghasilkan cairan prostatik yang merupakan sebagian besar cairan semen. Cairan ini membantu dalam mempertahankan sperma agar tetap hidup.
  • Kelenjar vesikula seminalis: Kelenjar ini menghasilkan cairan vesikular yang mengandung nutrisi untuk sperma dan membuat sebagian besar volume semen.

Semua komponen dalam organ reproduksi pria baik bagian dalam maupun luar bekerja bersama untuk mendukung proses reproduksi pria, dari produksi sperma hingga ejakulasi dan pengiriman sperma ke dalam sistem reproduksi wanita saat berhubungan seksual.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm