Pontianak, 30 September 2023 – Famtrip Pontianak Raya Consortium (PRC) yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 30 September telah sukses mengguncang hati 26 peserta dari berbagai latar belakang industri pariwisata dan perusahaan dari Jakarta, Medan, Yogyakarta, Banten, Bandung, Solo, hingga Surakarta.
Mereka tidak hanya puas tetapi juga terpukau oleh potensi wisata Kota Pontianak Raya dan Kalimantan Barat secara keseluruhan.
Perjalanan famtrip yang penuh keajaiban dimulai dengan perjalanan mereka dengan susur Sungai Kapuas dan kunjungan ke Tugu Khatulistiwa kemudian peserta mendapatkan sambutan hangat dalam sebuah welcome dinner yang digelar di Rumah Dinas Walikota Pontianak.
Hari kedua diisi dengan makan siang bersama dan kunjungan istimewa ke Keraton Kadariah, di mana mereka disambut dengan keramahan yang luar biasa oleh Paduka Yang Mulia (PDM) Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie dan Maha Ratu Suri Tanaya Ahmad. Mereka juga menikmati hidangan makan siang bersama yang lezat.
Perjalanan terus berlanjut pada hari ketiga, menuju Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah dan Singkawang, yang juga diberi sambutan hangat oleh kepala Dinas Pariwisata Kota Singkawang.
Dilanjutkan dengan eksplorasi Klenteng Thai Pak Kung dan Rumah Marga Thjia yang menambah kesan mendalam bagi para peserta.
Hari keempat menjadi puncak acara ketika peserta diajak untuk menjelajahi Klenteng Tengah Laut di Kakap dengan menggunakan kapal wisata.
Baca Juga: Wali Kota Pontianak Hadiri Festival Mooncake 2023
Tempat wisata yang unik ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dan benar-benar patut untuk diceritakan.
Acara berlanjut dengan kunjungan ke Pusat UMKM Dekranasda Kota Pontianak, di mana para peserta disambut oleh Ibu Ketua Penggerak Tim PKK Kota Pontianak, Ibu Dr. Dra. Hj. Yanieta Arbiastutie,Sc.
Mereka juga memiliki kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh khas Kota Pontianak dengan harga yang terjangkau.
Sebagai penutup yang meriah, pada malam hari di hari keempat, para peserta diajak untuk merayakan Festival Kue Bulan di Hotel Harris Pontianak.
Festival ini menampilkan beragam atraksi seperti barongsai, pertunjukan tari anak-anak TK, dan penampilan penyanyi yang menyanyikan lagu-lagu Tiongkok serta alat musik tradisional Tiongkok dari SMK Immanuel Pontianak.
Acara juga mencakup prosesi pemilihan Putri Bulan dan lomba makan kue bulan yang seru. Acara yang dimulai pukul 8 malam ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Walikota Pontianak, Kapolresta, Dandim, Pangeran Seri Negara Kesultanan Pontianak Syarif Machmud Alkadrie, direktur PDAM, dan ketua tim penggerak PKK.
Seluruh pegiat pariwisata serta komunitas Tionghua di Pontianak turut meramaikan acara yang dikelola oleh MABT
Baca Juga: Peserta Famtrip Dibuat Kagum dengan Wisata Kapal Senghie Susur Sungai Kapuas
“Tidak sedikit peserta yang mengemukakan bahwa 5 hari 4 malam masih kurang untuk mengeksplorasi seluruh potensi Kota Pontianak, namun, prestasi Pontianak Raya Consortium yang berhasil menyelenggarakan famtrip ini tanpa anggaran tambahan dan hanya melalui kolaborasi para pegiat pariwisata patut diapresiasi.” Ucap Ika, selaku Ketua Pontianak Raya Consortium yang juga merupakan General Manager HARRIS Pontianak.
Acara ini di support oleh berbagai pihak, termasuk Walikota Pontianak, Kesultanan Kadariah Pontianak, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Dekranasda Kota Pontianak, Pemerintah Kota Singkawang, Pemerintah Kota Surakarta, MABT Kota Pontianak, HPI Provinsi Kalimantan Barat, Super Air Jet, Damri, Berjaya Tour, Nadi Tour, Asita Jawa Tengah, Gibran TV, Aldo Holiday & Convex, Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah, Kapal Wisata Senghie, Kapal Wisata Sungai Kakap, Sari Bento, Kopi Aming, Kopi Asiang, Dominion dan Masterpiece, HARRIS Pontianak, Borneo, Mercure, IBIS, Kapuas Palace, Dayang resort Singkawang, RRI, Sonora, Inside Pontianak, Kompas TV, Hi!Pontianak, Kalbarnews.
Dengan demikian, Famtrip Pontianak Raya Consortium telah membuka mata dan hati para pesertanya terhadap potensi pariwisata yang luar biasa di Pontianak dan sekitarnya.
Ini adalah langkah penting dalam mempromosikan dan mengembangkan pariwisata Kalimantan Barat, dan diharapkan akan menjadi inspirasi bagi yang lain untuk turut serta dalam menjadikan Kalimantan Barat sebagai destinasi wisata yang semakin berkembang.
Baca Juga: Wujudkan Kota Pontianak Lebih Tertib, Rapi dan Tidak Kumuh