Berikut 10 contoh penerapan sikap mali yang baik di sekolah.
Malu jika tidak sholat, Sholat merupakan salah satu kewajiban utama umat muslim yang harus di jalankan setiap harinya. Terutama dalam menjalankan sholat lima waktu dimana hukumnya wajib bagi setiap umat muslim. Sholat merupakan rukun Islam kedua yang sangat ditekankan kewajibannya. Sholat menjadi ibadah paling utama setelah dua kalimat syahadat.
Malu bila berbohong, jujur adalah sikap yang termasuk dalam perilaku terpuji, sedangkan tidak jujur merupakan sikap yang termasuk dalam perilaku tercela. Sering berbohong akan membuat kita dinilai buruk oleh orang lain dan dijauhi orang-orang.
Malu bila berkata kasar, penggunaan kata-kata kasar dapat merusak hubungan dengan orang lain. Hal ini bisa membuat orang merasa terhina, tersinggung, atau merasa tidak nyaman di sekitar Anda. Bisa menyebabkan konflik dan memperburuk komunikasi antar individu.
Baca Juga: 50 Tema Maulid Nabi yang Menarik, untuk Acara di Sekolah Hingga Masjid
Malu bila berbuat onar, siswa yang sering berbuat onar akan dijauhi oleh teman-teman lainnya di sekolah. Tak hanya itu, terlalu sering berbuat onar juga akan mengurangi penilaian kita di mata guru-guru sekolah.
Malu tidak mengerjakan PR, siswa yang rajin mengerjakan PR, otomatis menguasai bahan pelajaran, ini karena mereka sering berlatih, saat menghadapi berbagai contoh soal ujian.
Malu mendapat nilai jelek, nilai yang jelek adalah akibat dari kurangnya persiapan sebelum menghadapi ujian. Sebab siswa yang sudah belajar dan mempersiapkan diri sebelum ujian pasti akan berhasil mendapat nilai memuaskan.
Malu bila datang terlambat, kedisiplinan adalah hal yang sangat penting bagi setiap orang. Memupuk sikap sering datang terlambat dapat membuat kamu tumbuh menjadi orang yang menyebalkan dan menunjukkan kalau kamu tidak menghargai orang lain.
Malu jika membuang sampah sembarangan, membuang sampah sembarangan akan mencemari lingkungan kita dan secara signifikan. Sampah juga membuat lingkungan sekolah tampak kotor dan tidak terawat, dan membuat banyak orang jadi tidak nyaman.
Malu jika tidak ikut gotong royong membersihkan sekolah, kegiatan gotong royong yang paling umum adalah membersihkan lingkungan sekolah. Siswa dapat berpartisipasi dalam membersihkan kelas, ruang makan, lapangan olahraga, atau bahkan taman sekolah. Kegiatan ini dapat membantu membangun rasa tanggung jawab dan kerjasama di antara siswa, serta memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
Malu malas masuk sekolah, Pendidikan di sekolah sangat bermanfaat untuk generasi muda mulai lagi, melatih kemampuan akademik, melatih tanggung jawab, mengembangkan potensi diri, melatih kedisiplinan dan sosialisasi dan masih banyak lagi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Contoh Sikap Mandiri di Sekolah, Rumah dan Masyarakat, Materi Kelas 3 SD