5 Contoh Teks Pawarta Bahasa Jawa Bencana Alam: Singkat dan Artinya

2 Oktober 2023 18:35 WIB
Contoh teks pawarta bahasa Jawa tentang bencana alam yang singkat, pendek, dan artinya.
Contoh teks pawarta bahasa Jawa tentang bencana alam yang singkat, pendek, dan artinya. ( pixabay)

Sonora.ID - Teks pawarta atau berita merupakan sebuah teks yang berisi mengenai laporan suatu peristiwa yang terjadi atau akan terjadi.

Teks pawarta ini menceritakan peristiwa yang benar-benar sebenarnya atau faktual bukan hasil rekayasa apapun.

Sama seperti halnya dengan jenis teks lainnya, teks berita dalam bahasa Jawa juga memiliki beberapa ciri di antaranya sebagai berikut, dikutip dari buku Gladhi Basa Jawa Kelas V untuk SD/MI.

  1. Peristiwa yang digambarkan merupakan fakta. Dengan kata lain, peristiwa yang digambarkan benar-benar terjadi.
  2. Peristiwa yang digambarkan adalah aktual, artinya peristiwa yang digambarkan sedang terjadi atau akan terjadi.
  3. Peristiwa yang digambarkan dianggap sebagai peristiwa penting yang dapat menarik perhatian.
  4. Waktu dan tempat terjadinya kejadian disebutkan dengan jelas. 
  5. Kisah peristiwa yang terjadi dijelaskan secara urut (kronologis).
  6. Menggunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami.
  7. Beritanya singkat, padat, dan jelas. 
  8. Sumber beritanya sah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, suatu pawarta dapat dikatakan sebagai pawarta yang baik apabila mengandung unsur-unsur pawarta

Terdapat enam unsur pemberitaan atau biasa disebut dengan unsur 5 W + 1 H (Apa, Siapa, Kapan, Di mana, Mengapa, dan Bagaimana) sebagaimana diuraikan di bawah ini:

  1. Apa (What/Apa): Menggambarkan tentang peristiwa yang terjadi.
  2. Sapa (Who/Siapa): Menampilkan informasi tentang orang-orang yang terlibat dalam kejadian.
  3. Kapan (When/Kapan): Menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa.
  4. Ing Ngendi (Where/Di mana): Menunjukkan tempat terjadinya suatu kejadian.
  5. Geneya (Why/Mengapa): Menunjukkan tentang sebab atau sebab terjadinya suatu peristiwa.
  6. Kepriye (How/Bagaimana): Menunjukkan tentang proses atau alur suatu peristiwa.

Untuk memahaminya dengan lebih baik berikut ini pun kami sajikan kumpulan contoh teks pawarta bahasa Jawa tentang bencana alam yang singkat, pendek, dan terjemahannya, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Aksara Jawa Lengkap dengan Pembahasan Jawabannya

Contoh Teks Pawarta Bahasa Jawa Bencana Alam

Contoh 1

Udan Angin Sebabke Kerusakan ing Sejumlah Titik ing Surakarta

Jawah dipunmaweni angin kencang ingkang nempuh hampir sedaya kitha ing Surakarta ngakibataken macem-macem bencana, ing antawisipun yaiku sepuluh wit ing Kecamatan Serengan, dina Selasa (3/1/2017).

Kepala posko lapangan ing balai dhusun Mawar, Kecamatan Serengan, Mayor Infantri Yusuf Pratama ngginemaken menawi dampak saking jawah angin kesebat yaiku 10 wit ambruk, 5 griya terdampak, 4 titik jaringan PLN risak, uga fasilitas umum wujud gedung sekolah kambrukan wit.

"Griya ingkang risak yaiku 5 omah ing Kecamatan Serengan," ture Yusuf, Jemuwah (6/1/2017).

Kedadosan kesebat kedadean ing sonten dinten menjelang dalu, mila upaya ingkang saget  piyambakipun tumindakake yaiku kaliyan numindakake pendataan lapangan.

Salajengipun, saking rapat kewates kaliyan BPBD Surakarta kersaa MUSPIKA Kecamatan, diputusaken pengerahan relawan datheng lapangan dipunwontenaken ket Jemuwah (6/1/2017) enjang ngantos sonten.

"Akhiripun, dinten niki (jemuwah) makempal 291 relawan saking kecamatan mlati. Tindakan ingkang dipuntumindakake skala prioritas enten ing griya warga ingkang terdampak lajeng uga akses radin ingkang ketutup wit," ngendikan Yusuf.

Ngantos Jemuwah siyang, Yusuf nyabaraken menawi mboten enten laporan korban jiwa inggil kedadosan kesebat.

Pihake pun sampun numindakake upaya antisipasi kanthi sacara rutin numindakake sosialisasi datheng kampung-kampung mawi numindakake pemangkasan wit ingkang dipunanggep rawan.

"Kendalane nalika saking warga enten ingkang kewratan menawi wit dipangkas. Alasanne punika sumber pamanahan ekonomi piyambake sedaya, tuladhanipun wit mlinjo ingkang dipunginakaken konjuk pamanahan keluarga," bacute.

Miturut data sementara ingkang katampi pihake, kecatet konjuk ing kitha Surakarta yakni ing Laweyan, Jebres, uga Pasar Kliwon masing-masing ngalami wit ambruk uga kabel PLN ingkang pedot.

Salajengipun ing Kecamatan Banjarsari yakni ing Kelurahan Timuran, wit ambruk ngembruki kalih griya warga. Sewentara ing Kelurahan Kadipiro ugi ngalami wit ambruk.

Artinya:

Hujan dan Angin Sebabkan Kerusakan di Sejumlah Titik di Surakarta

Hujan dan angin kencang yang melanda hampir seluruh kota di Surakarta sehingga menimbulkan berbagai bencana, termasuk tumbangnya sepuluh pohon di Kecamatan Serengan, pada Selasa (3/1/2017).

Kepala pos lapangan di balai desa Mawar, Kecamatan Serengan, Mayor Infanteri Yusuf Pratama mengatakan, dampak angin tersebut menyebabkan 10 pohon tumbang, 5 rumah terdampak, 4 titik jaringan PLN rusak, dan fasilitas umum seperti gedung sekolah hancur tertimpa pohon.

“Rumah yang rusak sebanyak 5 rumah di Kecamatan Serengan,” kata Yusuf, Jemuwah (6/1/2017).

Peristiwa tersebut terjadi pada sore hari menjelang malam, sehingga upaya terbaik yang bisa dilakukannya adalah dengan melakukan pendataan di lapangan.

Selanjutnya dari rapat terbatas dengan BPBD Surakarta dan MUSPIKA Kabupaten, diputuskan bahwa penerjunan relawan ke lapangan akan dilaksanakan pada Jumat (6/1/2017) hingga malam hari.

“Akhirnya hari ini (Jumat) kami mengerahkan 291 relawan dari Kecamatan Malati. Penindakan yang dilakukan dengan skala prioritas adalah di rumah warga terdampak kemudian akses ke daerah yang tertimpa pepohonan,” kata Yusuf.

Hingga Jumat, Yusuf mengaku tidak ada laporan masuk mengenai jumlah korban tewas dalam kejadian tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan upaya antisipatif dengan rutin melakukan sosialisasi ke desa-desa untuk menebang pohon-pohon yang dianggap rentan.

“Soalnya warga khawatir kalau pohon itu ditebang. Pasalnya, itu menjadi sumber penopang ekonomi mereka semua, misalnya pohon melinjo digunakan untuk menghidupi keluarga,” ujarnya.

Berdasarkan data sementara yang diterima pihaknya, tercatat di Kota Surakarta yakni di Laweyan, Jebres, dan Pasar Kliwon masing-masing ada pohon tumbang dan putusnya kabel PLN.

Selanjutnya di Kecamatan Banjarsari yakni di Desa Timuran, ada pohon tumbang dan dua rumah rusak. Sementara itu, Desa Kadipiro juga ada pohon tumbang.

Contoh 2

Banjir Pantura

Wis adat saben, tekane mangsa rendheng kang tumiba ing sasi Desember nganti tekan tengah – tengahing April, dibarengi karo pawarta – pawarta kang ana gegayutane karo banyu udan, kayata banjir, lemah longsor, lan liyane.

Kang kelebu banjir gedhe ing wiwitaning taun iki yaiku banjir kang dumadi ing pesisir lor Jawa utawa kondhange disebut pantura Jawa.

Banjir kang dumadi ing tlatah iki meh rata saka tlatah kulon kang kelebu dhaerah Jawa Barat nganti pesisir isih wetan kang kelebu ing daerah Jawa Timur.

Ing sasi – sasi kaya ngene iki, ngancik sasi Juni nganti tekan Agustus, wis bisa dibedheg, inflasi luwih dhuwur tinimbang ing sasi – sasi sadurunge. Amarga ing sasi -sasi iki akeh warga masyarakat padha ngoyak butuh lan akeh ngetokake wragad.

Artinya:

Banjir Pantura

Sudah menjadi tradisi bahwa datangnya musim hujan yang jatuh pada bulan Desember hingga pertengahan April diimbaingi dengan berita-berita terkait air hujan, seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya.

Salah satu banjir besar di awal tahun ini adalah banjir yang terjadi di pantai utara Jawa atau dikenal dengan pantura Jawa.

Banjir yang terjadi di wilayah ini hampir merata mulai dari wilayah Jawa Barat bagian barat hingga pesisir timur yang merupakan bagian dari Jawa Timur.

Pada bulan-bulan seperti ini, yaitu Juni hingga Agustus, inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sebab pada bulan-bulan ini banyak masyarakat yang mengejar kebutuhannya dan mengeluarkan banyak uang.

Contoh 3

Banjir Garut lan Longsor Sumedang

Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, ngendikake kronologi kedaden banjir bandang neng Garut lan Sumedang dianyak saka Selasa (20/9/2016) gebug 19.00 WIB, udan deras marakake debit banyu kali Cimanuk lan kali Cikamuri munggah kanthi cepet.

Gebug 20.00 WIB banjir kedadean nganti sadhuwur dhengkul banjur sekitar jam 23.00 WIB banjir sadhuwur 1,5-2 meter. Wektu iki sakanggonan banjir wis surut.

“iki nunjukake kondisi hulu DAS Cimanuk wis rusak lan kritis,” ungkap Sutopo kaya dikutip saka antara, Rabu (21/9/2016)

Kejaba kuwi, njero wayah sing hampir barengan kedadean longsor neng desa Cimareme, Kecamatan Sumedang kidul, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa kulon nang Selasa (20/9/2016) gebug 22.00 WIB.

“Longsor menimbun loro unit omah. Loro wong ditemokake tewas lan diduga loro wong isih tertimbun longsor. Panggolekan korban isih dilakoke,” tuture.

“Masyarakat diimbau kanggo terus ningkatake kewaspadan saka ancaman banjir lan longsor. Udan bakal terus ningkat nganti puncake Januari 2017 neka,” turene.

Terkait karo kebutuhan mendesak kanggo korban banjir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan nuturke pamerentah Provinsi (Pemprov) Jabar wis ngirimake bantuan kanggo korban banjir bandang sing kedadean neng Kabupaten Garut lan longsor neng Kabupaten Sumedang.

Artinya:

Banjir Garut dan Longsor Sumedang

Kepala Bidang Humas dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kronologis banjir bandang di Garut dan Sumedang dimulai Selasa (20/9/2016) pukul 19.00 WIB, hujan deras menyebabkan debit air sungai Cimanuk dan Cikamuri naik dengan deras.

Sekitar pukul 20.00 WIB banjir mencapai setinggi lutut dan kemudian sekitar pukul 23.00 WIB banjir setinggi 1,5-2 meter. Kali ini banjir sudah surut.

Hal ini menandakan kondisi hulu DAS Cimanuk semakin memburuk dan kritis, kata Sutopo seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/9/2016).

Selain itu, tanah longsor bersamaan terjadi di Desa Cimareme, Kecamatan Sumedang Kidul, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (20/9/2016) pukul 22.00 WIB.

“Longsor menimbun dua unit rumah. Dua orang ditemukan tewas dan diduga dua orang masih tertimbun longsor. Identifikasi korban masih dilakukan,” ujarnya.

“Masyarakat diimbau untuk terus waspada terhadap ancaman banjir dan tanah longsor. Hujan akan terus meningkat hingga puncak Januari 2017,” ujarnya.

Terkait kebutuhan mendesak bagi korban banjir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan Pemprov Barat telah mengirimkan bantuan kepada korban banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut dan tanah longsor di Kabupaten Sumedang.

Contoh 4

Gempa Mentawai

Gempa bumi 8,3 Skala Richter (SR) ngguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa bumi niki berpotensi kedadosanipun tsunami.

Informasi ingkang dipunklempak saking BMKG, gempa kedadosan sekitar gebag 19.49 WIB, dinten Rabu (2/3/2016). Lokasi gempa wonten 5. 16 LS, 94.05 BT utawi 682 Km kilen Daya Kepulauan Mentawai.

Sawise gempa 8,3 SR, ing Kepulauan Mentawai dina Rabu (2/3) jebulna ugo kraos cekap dangu ing kitha Padang. Bahkan gempa ingkang bermula ing gebag 19.49 WIB kraos sekitar setunggal menit. Nanging mboten kedadosan gempa susulan.

Salah setunggal Warga Gunung Pangilun, kitha Padang, Provinsi Sumatera Barat, Satyo Erindra ngginemaken menawi lampu gantung ing griyanipun sempat obah. Piyambakipun sempat kuwatos lampu dhawah.

“Nanging namung obah kamawon. Alhamdulillah lampu mboten dhawah kala gempa,” turin Satyo kala dipunhubungi Wartawan lewat HP. Dipunpertelakaken piyambakipun, ngantos kala niki piyambakipun taksih sanguh ngginakaken jaringan telepon uga internet.

Jaler ingkang disapa Tyo, ngira awale mboten ngelingi gempa. Amergi kala punika piyambakipun nembe mantuk nitih mobil. Awale Tyo ngira mobile goyang, nanging kraos goyangan cekap dangu. Jebulna sampun kedadosan gempa. Goncangan gempa pancen mboten ageng.

Nanging durasine cekap dangu. Hal punika berdurasi sekitar setunggal menit. “Kula kinten mobil goyang, jebulna gempa,” terangipun.

Dipunminggahaken Tyo, ngantos kala niki masyarakat ing lingkungane taksih was-was mbok menawi enten gempa susulan. Nanging sakunjukan masyarakat mileh konjuk mlebet datheng griya. Piyambake sedaya ngupados konjuk mboten panik. “Nggih taksih nengga informasi. Warga kuwatos kedadosan Tsunami nanging tetap usaha supados mboten panik,” terange.

Artinya:

Gempa Mentawai

Gempa berkekuatan 8,3 skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami.

Informasi yang dihimpun BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 19:49 WIB, Rabu (2/3/2016). Lokasi gempa 5,16 LS, 94,05 BT atau 682 Km sebelah barat Daya Kepulauan Mentawai.

Pasca gempa berkekuatan 8,3 SR yang terjadi di Kepulauan Mentawai pada Rabu (2/3) nampaknya cukup lama terjadi di Kota Padang. Bahkan gempa yang terjadi sekitar pukul 19:49 WIB terasa sekitar satu menit. Namun tidak terjadi gempa susulan.

Salah satu warga Gunung Pangilun, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Satyo Erindra kaget saat lampu gantung di rumahnya bergoyang. Dia takut lampunya jatuh.

“Tapi itu hanya bergoyang. Alhamdulillah lampunya tidak jatuh saat gempa,” kata Satyo saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya. Menurutnya, hingga saat ini ia masih menggunakan jaringan telepon dan internet.

Pria bernama Tyo itu awalnya dia tidak sadar dengan gempa itu. Sebab saat itu, dia baru saja pulang dengan mengendarai mobil. Awalnya Tyo mengira mobilnya bergoyang, namun goyangannya cukup lama. Ternyata telah terjadi gempa. Guncangan gempa tidak terlalu besar.

Namun durasinya cukup lama. Itu berlangsung sekitar satu menit. “Saya kira mobilnya goyang, ternyata gempa,” jelasnya.

Menurut Tyo, hingga saat ini masyarakat di kawasan tersebut masih khawatir akan terjadi gempa susulan. Namun masyarakat lebih memilih masuk ke dalam rumah. Dia berusaha untuk tidak panik. “Ya, kami masih menunggu informasinya. Warga khawatir dengan adanya Tsunami namun tetap berusaha untuk tidak panik,” jelasnya.

Contoh 5

Tanah Longsor ing Desa Cigedil, Cianjur

Polres Cianjur ngira kedadean tanah longsor neng desa Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur sore mau amarga anane penumpukan banyu sing banjur mbludak, dadine marakake lemah neng dhuwur tebing longsor ing pundhak lan dalan.

“(Longsor) mbokmenawan akibat saka mbludake banyu,” ujar Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu neng lokasi longsor, dina Rabu tanggal 13 Januari 2016.

Dheweke nuturke, longsor pisan ora pati gedhe lan wis sempat diresikna warga. Nanging ora suwe kedadean longsor susulan sing luwih gedhe.

“Ndelalah neng walik tebing sing longsor kuwi ana saluran banyu," tembung Asep.

Kaya kawruhan, bencana bencana longsor neng desa Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur nutup kabeh dalan kesebut.

Kanggo nyingkerke longsoran wis ditekakne rong unit alat berat. Tunggangan kesebut wis nglakoke upaya pangresikan longsoran lan terus dilakoke.

"Target awake dhewe paling ora bisa keliwatan, senajan mung kanggo siji jalur,” gamblange.

Akibat lemah longsor sing menutupi dalan neng jalur Puncak Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, nganti bengi iki isih durung bisa dilewati kenderaan. Panugas gabungan saka Pemkab Cianjur lagi ngupadi ngevakuasi lemah longsoran lan bebatuan sing nutupi dalan.

Timbunan longsoran lemah sadawa 10 meter nggawe jalur Puncak saka arah Bogor arah Cianjur lan sawalike ditutup total. Penutupan iki, Kasatlantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priadji ngomongke, dampak penutupan kuwi nggawe kendaraan saka arah Bogor via Tol Jagorawi-Puncak-Cianjur utawa Bandung dialihke liwat Tol Jagorawi-dalan Bogor-Ciawi-Sukabumi Bocimi-Cianjur utawa Bandung.

Saka arah Cianjur nuju Bogor utawa Jakarta dialihkan liwat dalan Jonggol-Transyogi-Tol Jagorawi. “Pengalihan dilakoke anyak gebug 20.00 WIB, ning kanggo kendaraan sing nuju menyang Cisarua utawa nganti Puncak Pass, awake dhewe ijinke,” turene.

Lemah longsor kanthi dhuwur 3 meter lan dawa sekitar 10 meter kedadean neng Cugenang, Kabupaten Cianjur Rabu petang wingi. Material longsoran ngrupa watu lan lemah nutup neng kapindho arus dalan, becik saka arah Bogor menyang Cianjur arepa sawalike.

Terjemahan:

Longsor di Desa Cigedil, Cianjur

Polres Cianjur menduga longsor yang terjadi di Desa Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur malam itu disebabkan adanya penumpukan air yang kemudian meletus sehingga membuat tanah di tebing longsor di bahu jalan dan badan jalan.

“(Longsor) kemungkinan akibat banjir,” kata Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu di lokasi longsor, Rabu, 13 Januari 2016.

Menurutnya, longsornya tidak terlalu besar dan sempat dibersihkan warga. Namun tidak lama kemudian terjadi longsor yang lebih besar.

“Ada saluran air di sisi lain yang longsor,” kata Asep.

Seperti diketahui, bencana tanah longsor di Desa Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur menutup seluruh jalan.

Dua unit alat berat dikerahkan untuk mengangkat longsoran tersebut. Alat tersebut telah digunakan sebagai upaya pembersihan longsoran dan prosesnya masih berlangsung.

“Target kita minimal jangan sampai meleset, meski hanya satu lajur,” jelasnya.

Akibat longsor yang menutupi jalan jalur Puncak di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, hingga malam ini kendaraan masih belum bisa melintas. Satgas gabungan Pemkab Cianjur berupaya mengevakuasi longsor dan bebatuan yang menutupi jalan.

Longsor sepanjang 10 meter menyebabkan jalur Puncak dari Bogor hingga Cianjur ditutup total. Terkait ini, Kapolres Bogor AKP Bramastyo Priadji mengatakan, dampak penutupan tersebut membuat kendaraan dari arah Bogor melalui Tol Jagorawi-Puncak-Cianjur atau Bandung dialihkan melalui Tol Jagorawi-Dalan Bogor-Ciawi-Sukabumi Bocimi-Cianjur atau tol bandung.

Dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta dialihkan melalui jalan Jonggol-Transyogi-Tol Jagorawi. “Pengalihan akan dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB, namun untuk kendaraan yang menuju Cisarua atau menuju Puncak Pass kami izinkan,” ujarnya.

Longsor dengan ketinggian 3 meter dan panjang sekitar 10 meter terjadi di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu sore. Longsoran material seperti bebatuan dan tanah menutupi kedua sisi jalan, terutama dari arah Bogor hingga Cianjur.

Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh teks berita bahasa Jawa tentang bencana alam yang singkat dan artinya.

Baca Juga: 8 Contoh Cerita Wayang Bahasa Jawa yang Singkat Lengkap dengan Artinya

Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm