8. Gangguan makan
Gangguan makan merupakan salah satu bentuk penyakit mental karena berkaitan dengan aspek psikologis orang. Orang yang mengalami gangguan ini bisa merasa kewajiban untuk mengonsumsi makanan atau bahkan tidak ingin melakukannya sama sekali. Gangguan makan bisa menyebabkan orang mengkonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan, yang dapat mengakibatkan peningkatan berat badan, atau sebaliknya, mengalami penurunan nafsu makan hingga akhirnya memuntahkan makanan yang sudah dikonsumsi.
9. Skizofrenia
Gangguan skizofrenia termasuk dalam kategori gangguan psikotik yang dapat menyebabkan orang merasa seolah-olah melihat atau mengalami sesuatu yang tidak ada. Saat seseorang mengalami gangguan skizofrenia, mereka menghadapi kesulitan dalam membedakan antara kenyataan dan imajinasi atau mimpi.
10. Ganggaun kecemasan
Orang yang mengalami masalah kecemasan cenderung memberikan reaksi yang berlebihan terhadap situasi atau peristiwa.
Respons berlebihan ini seringkali bersifat negatif, termasuk rasa takut, kekhawatiran, dan mungkin juga berhubungan dengan tema-tema seperti kematian. Gangguan kecemasan merupakan salah satu jenis gangguan mental yang paling umum ditemui.
Baca Juga: Ternyata Pertemanan Yang Baik Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental Lho!
11. Factitious
Individu yang mengalami gangguan factitious mampu menampilkan perilaku seolah-olah mereka mengidap gangguan mental. Gangguan ini kadang-kadang disebut juga sebagai gangguan buatan. Terkadang, penderita gangguan ini bahkan dapat melukai diri sendiri atau menjalani terapi atau pengobatan yang pada kenyataannya tidak dibutuhkan.
12. Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
Kondisi ini mengakibatkan kesulitan dalam pemusatan perhatian, impulsivitas, dan tingkat aktivitas yang tinggi. Gangguan ini seringkali dapat mengganggu pelaksanaan aktivitas sehari-hari. Meskipun penyebab ADHD belum dipahami secara pasti, banyak pandangan yang mengindikasikan bahwa faktor genetik berperan dalam perkembangannya.
Kondisi gangguan mental dapat sangat kompleks sehingga seringkali penderita merasa bahwa semuanya baik-baik saja.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah preventif dengan berkonsultasi sejak awal untuk mencegah munculnya masalah kesehatan mental.
Dukungan kepada individu yang mengalami gangguan mental sangat penting. Ajak orang-orang terdekat Anda untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau psikiater jika mereka menunjukkan gejala penyakit mental.
Baca Juga: Arti Self Reward dan Pentingnya bagi Kesehatan Mental