Banjar, Sonora.ID - Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto mendorong pemberian insentif kepada petani yang berhasil memproduksi komoditas pangan, khususnya padi di tengah ancaman gagal penen karena terdampak bencana kekeringan.
Hal itu diungkapkan Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto, saat Panen Raya dan Tanam Ulang di Desa Penggalaman, Kec. Martapura Barat, Kab. Banjar, pada Selasa (03/10).
Menurut Agus, bantuan kepada petani dalam bentuk penyaluran pupuk bersubsidi, dinilai sangat berpotensi mengalami penyimpangan saat proses distribusi.
Akibatnya, banyak petani yang sangat memerlukan bantuan pupuk bersubsidi, tidak mendapatkan bagian, atau jumlahnya tidak sesuai dengah yang diharapkan.
Oleh karenanya, ia lebih sepakat jika bantuan pemerintah dialihkan dalam bentuk pemberian insentif terhadap petani yang berhasil mengembangkan lahannya.
"Kalau pupuk bersubsidi kan sangat rawan disalahgunakan," ujar Agus.
Sektor pertanian, lanjut Agus, sangat berpotensi untuk lebih dikembangkan lagi, karena belum semua lahan yang ada tergarap dengan baik.
Baca Juga: Sembilan Kelurahan di Banjarmasin Terdampak Kabut Paling Parah
Jika dikelola dengan lebih baik, Agus optimis, sektor pertanian akan menjadi salah satu penopang utama perekonomian negara.
Selain itu, Indonesia akan mampu menjadi negara yang berdaulat pangan, atau tidak tergantung dengan pasokan dati negara lain.