"Jika kita kembangkan lagi maka Indonesia akan menjadi negara yang berdaulat pangan," bebernya.
Ia menambahkan, sesuai kebijakan presiden, saat ini sedang berlaku larangan ekspor komoditas pangan, di tengah ancaman gagal panen yang dipengaruhi kekeringan ekstrim.
"Saat ini sedang berlaku larangan ekspor komoditas pangan," tuturnya lagi.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menjabarkan keberhasilan Kalsel dalam program Gerakan Nasional (Gernas) Tanam Padi Serempak dalam rangka antisipasi dampak Elnino.
Menurut gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu, sampai dengan akhir September lalu, Gernas Tanam Padi di Kalsel telah mencapai 62 ribu hektar, dari 100 ribu hektar yang ditargetkan pemerintah pusat.
Gernas Tanam Padi Serempak sendiri menurut Paman Birin dalam rangka penanganan dampak kekeringan ekstrim akibat pengaruh Elnino.
"Kami sangat sangat yakin target 100 ribu hektar akan tercapai di akhir tahun," ucapnya.
Baca Juga: Tok! Dinas Pendidikan Banjarmasin Berlakukan PJJ Akibat Kabut Asap
Menurutnya, keberhasil program ini akan semakin mempertegas posisi Kalsel sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional, dan gerbang Ibu Kota Nusantara.
Keberhasilan tanam padi di musim kemarau ini terlepas dari keterlibatan banyak pihak, utama petani yang menjadi ujung tumbak dalam sektor pertanian