Panen Raya Bersama Wakapolri, Gubernur Kalsel Banggakan Hasil Gernas Tanam Padi Di Banua

3 Oktober 2023 14:10 WIB
Panen raya padi di Kalsel
Panen raya padi di Kalsel ( )

Banjar, Sonora.ID - Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto mendorong pemberian insentif kepada petani yang berhasil memproduksi komoditas pangan, khususnya padi di tengah ancaman gagal penen karena terdampak bencana kekeringan.

Hal itu diungkapkan Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto, saat Panen Raya dan Tanam Ulang di Desa Penggalaman, Kec. Martapura Barat, Kab. Banjar, pada Selasa (03/10).

Menurut Agus, bantuan kepada petani dalam bentuk penyaluran pupuk bersubsidi, dinilai sangat berpotensi mengalami penyimpangan saat proses distribusi.

Akibatnya, banyak petani yang sangat memerlukan bantuan pupuk bersubsidi, tidak mendapatkan bagian, atau jumlahnya tidak sesuai dengah yang diharapkan.

Oleh karenanya, ia lebih sepakat jika bantuan pemerintah dialihkan dalam bentuk pemberian insentif terhadap petani yang berhasil mengembangkan lahannya.

"Kalau pupuk bersubsidi kan sangat rawan disalahgunakan," ujar Agus.

Sektor pertanian, lanjut Agus, sangat berpotensi untuk lebih dikembangkan lagi, karena belum semua lahan yang ada tergarap dengan baik.

Baca Juga: Sembilan Kelurahan di Banjarmasin Terdampak Kabut Paling Parah

Jika dikelola dengan lebih baik, Agus optimis, sektor pertanian akan menjadi salah satu penopang utama perekonomian negara.

Selain itu, Indonesia akan mampu menjadi negara yang berdaulat pangan, atau tidak tergantung dengan pasokan dati negara lain.

"Jika kita kembangkan lagi maka Indonesia akan menjadi negara yang berdaulat pangan," bebernya.

Ia menambahkan, sesuai kebijakan presiden, saat ini sedang berlaku larangan ekspor komoditas pangan, di tengah ancaman gagal panen yang dipengaruhi kekeringan ekstrim.

"Saat ini sedang berlaku larangan ekspor komoditas pangan," tuturnya lagi.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menjabarkan keberhasilan Kalsel dalam program Gerakan Nasional (Gernas) Tanam Padi Serempak dalam rangka antisipasi dampak Elnino.

Menurut gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu, sampai dengan akhir September lalu, Gernas Tanam Padi di Kalsel telah mencapai 62 ribu hektar, dari 100 ribu hektar yang ditargetkan pemerintah pusat.

Gernas Tanam Padi Serempak sendiri menurut Paman Birin dalam rangka penanganan dampak kekeringan ekstrim akibat pengaruh Elnino.

"Kami sangat sangat yakin target 100 ribu hektar akan tercapai di akhir tahun," ucapnya.

Baca Juga: Tok! Dinas Pendidikan Banjarmasin Berlakukan PJJ Akibat Kabut Asap

Menurutnya, keberhasil program ini akan semakin mempertegas posisi Kalsel sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional, dan gerbang Ibu Kota Nusantara.

Keberhasilan tanam padi di musim kemarau ini terlepas dari keterlibatan banyak pihak, utama petani yang menjadi ujung tumbak dalam sektor pertanian

"Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, utamanya petani," sambungnya.

Ia berharap, momen panen raya dan tanam ulang padi bersama Wakapolri ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus membangun dan memajukan sektor pertanian.

"Kedatangan Wakapolri ke banua diharapkan mampu menjadi pelecut semangat kita untuk memajukan sektor pertanian," harapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman optimis, target tetsisa Gernas tanam padi serempak di Kalsel dapat tercapai dalam beberapa waktu ke depan.

Mengingat, akan banyak lagi tanam dan panen yang akan dilakukan hingga akhir tahun nanti.

Menurut Syamsir, jika turun hujan, maka target tanam padi serempak akan melebihi 100 ribu hektar.

Namun, jika tetap terjadi kekeringan berkepanjangan, maka bisa jadi target nya hanya tercapai 85 persen.

"Mengingat tidak semua area persawahan kita dapat dialiri dengan baik, banyak juga yang jauh dari sumber air," imbuhnya.

Terlepas dari pencapaian target tanam padi serempak, produksi padi Kalsel diyakini akan mampu mencapai 1,1 juta ton gabah kering giling pada tahun ini.

"Dengan konsumsi 450 ribu ton setiap tahun, maka kita pasti kembali surplus tahun ini," pungkasnya.

Baca Juga: Asap Makin Pekat Upacara Sekolah Ditiadakan, Disdik Wacanakan Daring

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm