Solo, Sonora.ID – Kebakaran yang melanda hutan Gunung Lawu menimbulkan beberapa dampak bagi masyarakat sekitar Gunung Lawu.

Salah satu dampak yang dirasakan masyarakat sekitar adalah terbakarnya pipa-pipa yang menjadi saluran air bersih dari sumber air ke rumah warga sekitar.

Salah satu pipa yang hangus terbakar adalah pipa yang mengalirkan air bersih untuk ratusan warga yang tinggal di Dusun Babar, Desa Anggaramanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Walaupun demikian, sumber mata air di Gunung Lawu, lebih tepatnya yang ada di Kecamatan Jenawi terpantau masih aman dari kobaran api yang berasal dari kebakaran Gunung Lawu.

Ardiansyah, camat Jenawi, juga mengonfirmasi bahwa sumber mata air di Kecamatan Jenawi masih aman dari kobaran api.

“Alhamdulillah, sumber air untuk warga di sini tidak terdampak kobaran apinya, tetapi pipa-pipa untuk mengalirkan airnya yang terdampak,” jelasnya.

Ardiansyah mengungkapkan bahwa adanya sumber mata air di Kecamatan Jenawi ini memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Sumber mata air inilah yang melengkapi kebutuhan air masyarakat untuk kehidupan sehari-hari, seperti memasak, mandi, dan mencuci.

Diungkapkan oleh Ardiansyah bahwa pipa-pipa yang hangus terbakar terletak berdekatan dengan kobaran api Gunung Lawu.

Baca Juga: Bisa Sembuhkan Penyakit, Ini Mitos Gentong Batu DiSelondoko Boyolali

Ardiansyah juga mengungkapkan bahwa sumber mata air itu biasanya digunakan oleh sebagian warga dari Desa Gumeng dan Anggaramanis.

“Sumber mata air ini biasanya digunakan sebagian warga dari Dea Gumeng dan Desa Anggaramanis,” tambahnya.

Mendengar kondisi tersebut, membuat Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta untuk segera memeriksa kondisi dari pipa tersebut.

Juliyatmono juga berpesan pada warga sekitar untuk melindungi pipa yang masih utuh agar terhindar dari kobaran api.

Sementara itu, untuk pipa yang sudah hangus terbakar, Juliyatmono berharap untuk bisa sesegera mungkin diperiksa oleh BPBD Karanganyar.

Juliyatmono juga berharap untuk pihak BPBD segera membuat surat permohonan ke Bupati dan akan dicarikan dengan anggaran bantuan tak terduga.

“Kalau pipa yang masih utuh bisa dijaga, dilindungi, kalau yang rusak saya minta ke BPBD Karanganyar segera membuat surat permohonan agar dicarikan anggaran bantuan tak terduga,” ucapnya.

Timotius Suryadi, Sekda Kabupaten Karanganyar, menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memeriksa kondisi pipa tersebut karena kawasan pipa tersebut dekat dengan kobaran api.

Timotius mengaku bahwa pihaknya akan sesegera mungkin meperbaiki pipa setelah api sudah bisa dikondisikan.

“Kita akan memperbaiki setelah apinya terkondirikan, karena apabila ingin memperbaiki pipa harus bisa mengakses tempatnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Damkar Hancurkan Gapura Demi Padamkan Kebakaran di Pasar Kliwon

Penulis: Naila Suci