Solo, Sonora.ID – Kebakaran yang melanda salah satu pemukiman di dekat Pasar Kliwon, Surakarta melibatkan banyak pihak dalam proses pemadamannya.

Kejadian ini akan menyebabkan banyak orang yang berlalu-lalang di tempat kejadian.

Semua orang yang berada di sekitar tempat kejadian pun juga akan terfokus pada kebakaran yang ada di sana.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang memiliki niat jahat.

Oknum ini kemudian memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengincar kendaraan atau barang berharga yang dimiliki oleh korban ataupun relawan.

Sekelompok pencuri motor menggunakan kesempatan ini untuk mengambil motor milik warga ataupun relawan di sekitar tempat kejadian di Pasar Kliwon.

Pihak kepolisian telah menerima laporan kehilangan sepeda motor sebanyak 2 laporan pada Selasa (03/20/2023).

AKP Marwoto, Kapolsek Pasar Kliwon, mengatakan bahwa sudah ada kurang lebih 2 laporan yang telah masuk ke pihak kepolisian.

“Ada dua laporan yang masuk, keduanya adalah kehilangan motor,” ucapnya.

Salah satu pelapor kehilangan motor adalah Ronald Indra Purnomo.

Ronald sendiri merupakan seorang relawan yang membantu proses evakuasi saat kebakaran di Pasar Kliwon Solo berlangsung.

Baca Juga: Bisa Sembuhkan Penyakit, Ini Mitos Gentong Batu DiSelondoko Boyolali

Ronald berkata bahwa kendaarannya hilang saat proses evakuasi tersebut.

Walaupun demikian, Ronald sudah mengaku mengunci motor tersebut untuk menghindari adanya pencurian motor.

Sementara itu, pihak kepolisian mengaku sedang dalam proses mencari informasi dan juga mencari motor yang dilaporkan hilang.

Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa belum ada bukti bahwa motor milik Ronald dicuri.

AKP Marwoto mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada pembaruan informasi terbaru. Namun, terdapat kemungkinan bahwa motor milik Ronald hanya dipindah oleh seseorang.

“Sampai sekarang belum ada info terbaru lagi, Bisa saja motornya dipindah dan belum ada bukti pencurian,” tambahnya.

Sementara itu Ronald memberikan kesaksiannya bahwa pada Selasa (03/10/2023), saat kebakaran berlangsung, banyak warga dari luar kampung datang dan masuk ke dalam kampung.

Ronald datang bersama mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 17.00 WIB saat kepulan asap mulai terlihat.

“Saya sampai di tempat kejadian bersama damkar pertama sekitar pukul 17.00. Waktu itu saya memarkirkan motor sebelah barat pintu masuk menuju TKP,” ucapnya.

Ronald menyadari bahwa motornya hilang saat ia akan bergeser ke lokasi lain tetapi motornya sudah tidak berada di tempat awal ia memarkir.

“Saat sekitar pukul 18.30 WIB saya mau bergeser ke lokasi lain, saya baru sadar motor saya sudah tidak ada di tempat,” tambahnya.

Baca Juga: Damkar Hancurkan Gapura Demi Padamkan Kebakaran di Pasar Kliwon

Penulis: Naila Suci