Sonora.ID – Penyulaman adalah kegiatan penggantian tanaman yang mati. Apa saja manfaat tahap penyulaman pada tanaman? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.
Melansir dari laman Dikbud NTB, penyulaman adalah suatu kegiatan penggantian tanaman yang baik mati karena hama, penyakit, atau organisme.
Penyulaman merupakan kegiatan yang bersifat penting bagi petani untuk segera mengganti tanaman lama yang rusak atau mati karena sebab tertentu.
Penyulaman dilakukan sesegera mungkin ketika petani mendapati tanaman bibit yang baru ditanam rusak atau mati.
Pada umumnya, waktu ideal penyulaman dilakukan sewaktu masa pemindahan awal bibit dari lahan semai ke lahan bedengan atau di bawah umur 20 hst.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Kersen untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Jika penyulaman tidak dilakukan akan terlihat suatu area dalam lahan yang kosong dan hasil produksi pun akan berkurang dibanding dengan dilakukan penyulaman.
Umumnya, penyulaman dilakukan padal awal-awal masa tanam (sekitar 7-14 hari setelah tanam). Hal ini dilakukan agar variasi tanaman yang tumbuh dapat seragam.
Keterlambatan penyulaman mengakibatkan adanya tegakan tanaman yang beragam.
Tujuan dilakukannya penyulaman adalah ingin memperoleh hasil panen yang seragam, dan tidak ada shaf tanaman yang tidak terisi oleh bibit tanaman.
Sehingga semua lahan tanam terisi oleh tanaman yang sesuai keinginan petani.
Bibit yang mati disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah:
Baca Juga: 3 Tanaman yang Paling Dibenci Ular, Segera Tanam Dipekarangan Rumahmu
Manfaat tahap penyulaman pada tanaman
Penyulaman tanaman juga memiliki beragam manfaat, diantaranya adalah:
Nah, itu dia pembahasan mengenai manfaat tahap penyulaman pada tanaman.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.