Sonora.ID – Jagung merupakan jenis makanan yang bisa dijadikan alternatif pengganti nasi.
Memiliki rasa manis yang khas, tak heran apabila jagung bisa diolah menjadi beragam jenis makanan seperti jagung bakar, sup jagung, sayur bening jagung dan masih banyak lagi.
Tapi jika kita terlalu sering mengonsumsi jagung, bisa menyebabkan tubuh kita susah untuk mencerna dan menyerap manfaat dari jagung.
Dilansir dari wartakota.tribunnews.com, berikut 4 alasan mengapa tidak boleh mengonsumsi jagung berlebihan :
1. Sulit dicerna
Jagung mengandung selulosa yang ternyata tidak mudah dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan.
2. Tinggi gula
Tidak hanya selulosa, bulir-bulir jagung pun kaya dengan zat gula serta pati.
Hal ini kurang baik jika sering dikonsumsi karena bisa memicu beberapa penyakit seperti diabetes.
Baca Juga: Hati-Hati! Tertelan Tulang Ikan Ternyata Bikin Rusak Saluran Pencernaan
3. Masalah pencernaan
Jagung juga mengandung zat protein yang bila masuk dalam sistem pencernaan akan diubah menjadi gluten.
Ini memicu beberapa masalah kesehatan karena gluten sulit dan lama dicerna dalam tubuh.
4. Memicu peradangan
Kandungan lektin atau protein pada jagung yang sulit dicerna dan dipecah, bisa memicu radang serta iritasi pada usus.
Itulah yang membuat perut terasa tak nyaman atau terasa agak nyeri, sesaat setelah makan jagung.
Bukan tidak boleh mengonsumsi jagung, namun sebaiknya kamu harus bisa mengurangi porsi dan jangan terlalu sering.