Solo, Sonora.ID - Jika pernah berkunjung ataupun berwisata ke daerah pantai selatan di pulau jawa, Anda pasti sudah familiar dengan larangan menggunakan baju hijau atau atribut hijau lainnya di daerah selatan Pulau Jawa tersebut, mengapa?
Mitos menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut, mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib.
Mitos dan dongeng sebetulnya bentuk keingintahuan masyarakat pada masa lalu terhadap peristiwa alam. Penemuan fakta sains memang dapat berkembang dari mitos.
Salah satu mitos yang terkenal di Indonesia adalah mitos larangan memakai pakaian atau atribut berwarna hijau di sekitaran pantai selatan jawa.
Mitos larangan berpakaian warna hijau di pantai selatan sudah melegenda pada masyarakat Indonesia. Konon, jika terdapat pengunjung yang nekat menggunakan pakaian hijau, dia dapat dijadikan sasaran oleh Nyi Roro Kidul untuk ditarik ke dalam istana gaibnya.
Selain itu, orang itu juga akan dijadikan sebagai salah satu pelayan Nyi Roro Kidul.
Baca Juga: 5 Bulan Lahir Incaran Nyi Roro Kidul, Jangan Pernah Nginep di Pantai!
Pantai selatan Jawa dikenal sebagai pantai yang berbahaya. Di pantai selatan, orang sering kali hilang ketika berenang di laut. Masyarakat meyakini bahwa hilangnya pengunjung tersebut karena Nyai Roro Ratu Kidul.
Laut selatan selalu dihubungkan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul. Mitos ini melegenda dalam kehidupan masyarakat yang mempercayai bahwa Nyi Roro Kidul merupakan penguasa laut selatan.
Ia digambarkan sebagai sosok wanita berparas cantik dan bergaun hijau. Di laut selatan, dia memiliki takhta pada kerajaan besar yang terdiri atas para lelembut atau makhluk halus.
Berbagai ritual kerap dilakukan warga sekitar pantai selatan sebagai ungkapan terima kasih kepada Nyi Roro Kidul.
Mitos soal Nyi Roro Kidul memang belum ada penjelasan ilmiah yang dapat mematahkan kisah tersebut. Namun, sebuah penelitian mampu menjawab kejadian gelombang besar yang konon terjadi di laut selatan dan berhubungan dengan Nyi Roro Kidul.
Baca Juga: Tak Disangka, Gerbang Masuk Istana Nyi Roro Kidul Ternyata Ada di Sini
Dikisahkan, Panembahan Senopati yang merupakan pendiri Kerajaan Mataram Islam pergi mencari bantuan ke penguasa laut selatan serta penguasa Gunung Merapi ketika kerajaannya akan diserang oleh Kerajaan Pajang.
Bantuan tersebut pun direstui. Gunung api meletus dan mengalirkan lahar hingga menggagalkan rencana pasukan Kerajaan Pajang. Panembahan Senopati juga mendapat dukungan dari Nyi Roro Kidul.
Berdasarkan Babad Tanah Jawi, sebelum mendirikan kerajaan, Panembahan Senopati melakukan semedi. Semedi tersebut membuat hawa panas yang menyebabkan gelombang besar.
Akhirnya Nyi Roro Kidul sang penguasa pantai selatan menemui Panembahan Senopati dan memintanya berhenti karena gelombang tersebut mengganggu rakyatnya. Nyi Roro Kidul berjanji ke Panembahan Senopati untuk membantu mendirikan Kerajaan Mataram Islam.
Penulis : Naufal Abyan
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News