Sonora.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kantor Staf Presiden (KSP), dan KINCIR, menyelenggarakan Esports Next serta kunjungan kinetik ke SMKN 1 Ciomas, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan talenta-talenta dalam industri esports dan gim lokal tanah air. Dalam kunjungan ini, pemerintah juga menyerahkan bantuan untuk peningkatan fasilitas pengembangan gim bagi sekolah.
Esports Next sendiri merupakan diskusi antara pelajar dan mahasiswa dengan pelaku industri perfilman dan esports.
Tujuannya adalah untuk menginspirasi generasi muda, memicu inovasi dalam pembelajaran, dan membangun jembatan yang kuat antara dunia pendidikan dan industri kreatif yang terus berkembang.
Esports Next dan kunjungan kinetik ke SMKN 1 Ciomas menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan olahraga elektronik Piala Presiden Esports 2023 yang akan digelar pada 21—22 Oktober 2023 mendatang.
Pemilihan SMKN 1 Ciomas karena sekolah ini merupakan salah satu SMK pelaksana program SMK Pusat Keunggulan bidang animasi yang memiliki beberapa program unggulan yang terikat dengan potensi industri esports, seperti program keahlian animasi, produksi dan siaran program televisi, serta pengembangan perangkat lunak dan gim.
Direktur SMK, Kemendikbudristek, Wardani Sugiyanto, mengapresiasi penyelenggaraan Esports Next di SMKN 1 Ciomas. Menurut Wardani, esports tak hanya menjadi olahraga kreasi, tetapi juga industri yang sangat potensial.
Selain SMKN 1 Ciomas, lanjut Wardani, Kemendikbudristek memiliki SMK-SMK dengan kompetensi yang erat dengan industri esports dan memiliki potensi untuk mengembangkan gim-gim dengan kearifan lokal.
“Kami di Kemendikbudristek sangat mendukung dan semoga dengan agenda ini akan semakin menggelorakan esports dan potensinya,” kata Wardani pada saat melakukan kunjungan ke SMKN 1 Ciomas, Jumat (6/10).
Baca Juga: Kemenko PMK Ajak Masyarakat Majukan Koperasi dan UMKM
Menurut Wardani, Kemendikbudristek memang tidak memberikan bantuan khusus untuk pengembangan esport, akan tetapi bantuan yang diberikan berdasarkan pada kompetensi.
“Dengan Kurikulum Merdeka akan bisa mempertajam bakat dan minat anak-anak dengan tetap memperhatikan pasar dalam hal ini potensi pasar industri esports besar,” ujar Wardani
Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Utama Bidang Olahraga dan Pemuda, Kantor Staf Presiden RI, Agung Hardjono mengatakan bahwa Pemerintah Republik Indonesia melalui KSP berkomitmen mengembangkan ekosistem dan industri esports menjadi sektor yang berdampak positif bagi pemuda Indonesia.
“Kami berharap dukungan untuk SMKN 1 Ciomas dapat menambah potensi siswa-siswi untuk meraih masa depan gemilang, baik sebagai pemain atau profesi lain yang berkaitan dengan industri esports,” ucap Agung Hardjono.
Senada dengan Agung, Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2023, Agung Rusmana, memaparkan jika industri esports tidak hanya berkutat di sekitaran pemain dan pelatih saja. Terdapat banyak sekali profesi yang bisa digeluti oleh siswa-siswi untuk mengembangkan potensinya.
“Piala Presiden Esports hadir sebagai bukti bahwa sumber daya manusia kita mampu menghelat sebuah suguhan hiburan esports megah, dari dan untuk negeri. Lewat Esports Next kami melihat banyak sekali talenta baru yang kelak mewarnai industri gim dan esports, lewat bidang pengembang gim, broadcasting, dan animasi,” tutur Agung Rusmana.
Perwakilan dari Battle of Guardians, I Kadek Widia Ariawan, yang turut serta dalam rombongan ini menilai dengan berbagai program yang ada, SMKN 1 Ciomas berpotensi untuk menghadirkan talenta yang dapat mengembangkan potensi gim lokal di masa depan.
“Kami senang melihat program di SMKN 1 Ciomas dan berharap bisa terus mendidik generasi muda yang ingin berkecimpung di industri gim lokal,” ujar I Kadek.
Melalui kegiatan ini, I Kadek ingin mengenalkan bahwasanya gim lokal merupakan salah satu potensi pekerjaan di masa depan yang bisa digeluti oleh generasi muda.
Baca Juga: Sejak tahun 2015, Tren Gaming & Esports di Indonesia Terus Meningkat
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Ciomas, Mahdi, berharap dengan dukungan KSP dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,Kemendikbudristek, para siswa dan alumni SMKN 1 Ciomas tidak hanya bisa berpartisipasi, tetapi juga harus berkontribusi dalam ekosistem maupun industri esports tanah air.
“Dukungan Kurikulum Merdeka membuat pembelajaran menjadi lebih fleksibel untuk mendalami kompetensi sesuai minat dan bakat para siswa,” pungkas Mahdi.
Sesi kunjungan ini sendiri diisi dengan diskusi terbuka bersama siswa dan guru SMKN 1 Ciomas untuk merumuskan dukungan berkelanjutan kepada guru maupun staf pengajar dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, para siswa juga berkesempatan belajar tentang berbagai bahasa pemrograman.
Setelah meninjau beberapa fasilitas yang ada di SMKN 1 Ciomas, sesi kunjungan ini kemudian ditutup dengan pemberian sejumlah peralatan untuk meningkatkan fasilitas pengembangan gim senilai 100 juta rupiah.
Peralatan tersebut meliputi laptop dan sejumlah perangkat pendukung untuk program jurusan pengembangan gim lainnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News