Jawaban: C
Soal Cerita: Ketika Gilang Ingin Seperti Kak Sita
Gilang ingin seperti Kak Sita. Pintar menggambar dan bercerita. Gilang ingin belajar menggambar, tetapi Kak Sita tak mau mengajari. Kak Sita juga sering mengikuti pentas menyanyi dan menari. Menari di atas panggung diiringi musik sepertinya asyik. Kak Sita juga pintar menari. Gilang ingin seperti Kak Sita. Namun, Kak Sita berlatih sendiri di sanggar tari depan rumah. Diam-diam Gilang mengikuti.
Tiba-tiba Kak Sita menoleh ke arah Gilang. Oh-Oh. Kak Sita tidak suka. Anak laki-laki tak boleh menari Bondan, kata Kak Sita menasihati Gilang.
Tari Bondan untuk anak perempuan. Kak Sita menyuruh Gilang menunggu.
Gilang bosan menunggu. Gilang ingin menari. Eh, di sana ada apa? Samar-samar Gilang mendengar suara musik pengiring tarian. Ternyata ada tarian untuk Gilang. Gilang suka menari tari Jaranan. Tari untuk anak laki-laki.
Gilang juga suka tari kelinci. Gilang senang bisa pentas menari bersama Kak Sita.
3. Mengapa Gilang diam-diam mengikuti Kak Sita menari?
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (✓)! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Gilang ingin bisa menari seperti Kak Sita.
B. Gilang dimarahi oleh Kak Sita karena menari.
C. Gilang tidak diajak oleh Kak Sita latihan menari.
Jawaban: A. Gilang ingin bisa menari seperti Kak Sita dan C. Gilang tidak diajak oleh Kak Sita latihan menari.
4. Bagaimana perbedaan sikap Gilang terhadap tari Bondan di awal cerita dengan di akhir cerita?
Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Gilang awalnya sangat suka tarian Bondan. Ia terus berusaha meminta Kak Sita untuk melatihnya sehingga mereka menari bersama. [benar/salah]
B. Gilang awalnya ingin menarikan tarian Bondan. Namun, ia dilarang Kak Sita dan Gilang menemukan tarian yang sesuai untuknya. [benar/salah]
Jawaban: A Salah, B Benar
Soal Cerita: Hari Istimewa Suwidak Loro
Ada undangan pesta di istana.