Sonora.ID - Apa saja cara atau tahapan berpikir komputasional? Simak artikel ini selengkapnya untuk memahami persoalan tersebut.

Berpikir komputasional atau dalam bahasa Inggris disebut Computational Thinking (CT) pertama kali dikenalkan secara umum oleh Seymor Papert pada 1980 dan 1996.

Istilah ini mengacu pada pendekatan pemecagan masalah dan pemikiran kritis yang mendukung intergrasi teknologi digital dengan gagasan manusia, demikian dikutip dari buku karya Elisabeth Pratidhina, dkk., berjudul Pembelajaran Online Fisika Berbaris Permodelan.

Sederhananya, kita mengadaptasikan diri untuk mampu berpikir seperti komputer yang memahami masalah dengan cepat dan menemukan cara untuk menyelesaikannya dengan cepat pula.

Tentunya bukan hanya cepat, penyelesaiian tersebut juga harus tepat dan akan lebih baik jika dapat dilakukan dengan mudah.

Baca Juga: Contoh Berpikir Komputasional, Beserta dengan Pengertiannya, Lengkap!

Keterampilan berpikir komputasional menjadi suatu kompetensi yang penting dan harus dimiliki oleh semua orang di masa sekarang dan masa depan di mana teknologi terus berkembang.

Karakteristik umum dari berpikir komputasional adalah memahami dasar bukan menghafal, fleksibel,  dan cenderung bersifat menantang dalam sudut pandang intelektual.

Adapun cara berpikir komputasional terbagi menjadi empat tahapan, yakni dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma.

Selengkapnya, mari kita bahas maksud dari masing-masing tahapan tersebut satu per satu.

Cara atau Tahapan Berpikir Komputasional

1. Dekomposisi

Dekomposisi adalah langkah di mana kita berupaya memecah permasalahan kompleks menjadi masalah yang lebih kecil, demikian dikutip dari buku Riset dan Seminar Sumber Daya Manusia oleh Edison Siregar (2022).

Cara ini membuat permasalahan lebih mudah dikelola dan memungkinkan untuk mencari solusi yang efisien.

2. Pengenalan Pola

Tahap pengenalan pola memanfaatkan komputer untuk mengidentifikasi pola atau keteraturan dalam data yang bisa digunakan untuk mengenali orang dari suara atau wajah, bahkan untuk memprediksi cuaca.

Pengenalan pola juga dapat ditemukan dalam fenomena alam seperti pola rotasi bumi atau rasi bintang.

Baca Juga: Tata Cara Beli Tiket Pertandingan Piala Dunia U-17 di Indonesia Tahun 2023 

3. Abstraksi

Abstraksi mengacu pada fokus pada informasi yang relevan dan meninggalkan yang tidak relevan dalam menyelesaikan masalah.

Hal ini membantu menyederhanakan masalah dan memusatkan perhatian pada aspek yang penting.

4. Algoritma

Tahap ini melibatkan pengembangan langkah-langkah sistematis untuk memecahkan masalah.

Algoritma digunakan untuk merencanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai solusi.

Meskipun sering terkait dengan penghitungan, algoritma dapat digunakan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Pembelahan Meiosis: Pengertian, Ciri-ciri, Jumlah, Tahapan dan Tujuannya

Itulah tadi penjelasan terkait cara atau tahapan berpikir komputasional. Semoga bermanfaat!