Baca Juga: Penanganan Stunting Jadi Penilaian Lomba Posyandu di Kaltim
"Hal seperti ini yang harus kita lakukan lebih baik. Ini lebih integral dan terpadu. Aplikasi penanganan stunting yang kami bangun ini akan melibatkan potensi pemerintahan mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota bahkan dari pusat, bahkan relawan," ujarnya.
Tidak kalah penting, penanganan stunting juga perlu dukungan dari legislatif. Utamanya terkait penganggaran. "Masalah mendasar di negeri ini namanya stunting. Jangan sampai kita tidak fokus pada hal yang mendasar bagi masyarakat, saya kira itu," ucapnya.
Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin, yang sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Pusat, menyampaikan, pencapaian tersebut harus menjadi pemicu semangat agar target penurunan stunting dapat dicapai sesuai yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, Wapres meminta seluruh Kepalad Daerah untuk terus mengawal dan memastikan pelaksanaan program penurunan stunting menjadi prioritas.
"Saya minta kepada saudara-saudara pejabat Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, serta seluruh organisasi perangkat daerah, untuk betul-betul mengawal pelaksanaan program tahun depan, sekaligus memastikan penurunan stunting tetap menjadi program prioritas pada saat transisi pemerintahan," tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.