Arti Hamas, Asal Usul Faksi Palestina yang Berperang Melawan Israel!

9 Oktober 2023 18:41 WIB
Ilustrasi Arti Hamas, Asal Usul Faksi Palestina yang Berperang Melawan Israel!
Ilustrasi Arti Hamas, Asal Usul Faksi Palestina yang Berperang Melawan Israel! ( aceh.tribunnews.com)

Sonora.ID – Apa arti Hamas banyak dicari di internet seiring dengan konflik bersenjata antara kelompok pejuang Palestina, Hamas dengan Israel yang kembali memanas.

Dilansir dari AP News, kelompok militan tersebut telah menembakkan ribuan roket dan mengirim puluhan personelnya ke kota-kota Israel di dekat Jalur Gaza.

Dalam serangan tersebut, sedikitnya telah menewaskan 250 orang dan 1.500 orang lainnya luka-luka.

Israel pun merespons serangan besar-besaran tersebut dengan menyatakan perang untuk pertama kalinya sejak 1973.

Hamas sendiri secara politis menguasai Jalur Gaza, wilayah seluas sekitar 365 km persegi yang merupakan rumah bagi sekitar 2,3 juta orang tetapi diblokade oleh Israel.

Baca Juga: Arti Champagne Confetti, Viral di TikTok Berkat Lagu 3D Jungkook BTS

Lantas apa arti Hamas? Artikel ini akan menjelaskan secara singkat asal usul Hamas dan sejarah perang Hamas dan Israel.

Dilansir situs Britannica, Hamas adalah singkatan dari Ḥarakat al-Muqāwamah al-Islāmiyyah atau dalam bahasa Inggris, Islamic Resistance Movement atau dalam bahasa Indonesia artinya Gerakan Perlawanan Islam.

Hamas adalah militan gerakan nasionalis dan Islam Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang didedikasikan untuk berdirinya negara Islam merdeka dalam sejarah Palestina.

Hamas telah berkuasa di Jalur Gaza sejak 2007 setelah perang singkat melawan pasukan Fatah yang setia kepada Presiden Mahmoud Abbas, kepala Otoritas Palestina dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Hamas bersumpah untuk menghancurkan Israel dan telah berperang beberapa kali dengan Israel sejak mereka mengambil alih kekuasaan di Gaza pada 2007.

Gerakan Hamas didirikan di Gaza pada 1987 oleh seorang imam Sheikh Ahmed Yasin dan ajudannya Abdul Aziz al-Rantissi tak lama setelah dimulainya Intifada pertama, sebuah pemberontakan melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Gerakan ini dimulai sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin di Mesir dan membentuk sayap militer, Brigade Izz al-Din al-Qassam.

Kelompok tersebut dibuat untuk melakukan perjuangan bersenjata melawan Israel dengan tujuan membebaskan Palestina.

Mereka juga menawarkan program kesejahteraan sosial kepada warga Palestina yang menjadi korban pendudukan Israel.

Hamas mendapat dukungan utama beberapa negara, seperti Suriah, Iran, Qatar dan Turki. Hamas berupaya melawan Israel dan mengoordinasikan aktivitas militer di antara berbagai kelompok bersenjata di Gaza.

Mengutip Sky News, perang Hamas dan Israel telah terjadi empat kali dan berbagai operasi lainnya di jalur Gaza.

Dua tahun setelah Intifada pertama, Hamas melakukan serangan pertama kepada Israel dengan menculik dan menghabisi dua tentara Israel.

Konflik Hamas tahun 2021 dengan Israel berakhir dengan gencatan senjata, tetapi para ahli mengatakan kekerasan di masa depan antara kedua belah pihak hampir pasti akan terjadi.

Serangan Hamas ke Israel

Serangan Hamas ke Israel dilakukan pada Sabtu (7/10/2023) pagi, ketika perayaan Simchat Torah, yang dikenal sebagai Sukkot atau Hari Raya Pondok Daun.

Serangan tersebut dilakukan secara mendadak dari Gaza dan merupakan bentuk eskalasi atau peningkatan paling serius dalam konflik Israel-Palestina sejak keduanya terlibat perang 11 hari pada 2021.

Hamas mengeklaim bahwa pihaknya telah menembakkan 5.000 roket dan roket pertamanya ditembakkan pada pukul 06.20 waktu setempat.

Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari menyampaikan, Hamas telah melancarkan serangan dari berbagai sisi, yakini dari darat, laut, dan udara.

Di sisi lain, terkait dengan alasan Hamas melakukan serangan ke Israel diungkapkan oleh Juru Bicara Hamas Khaled Qadomi.

Menurutnya, serangan Hamas ke Israel merupakan bentuk respons atas kekejaman yang dirasakan oleh rakyat Palestina selama bertahun-tahun.

"Kami ingin masyarakat internasional menghentikan kekejaman di Gaza, terhadap rakyat Palestina, situs-situs suci kami seperti Al-Aqsa. Semua hal ini adalah alasan di balik dimulainya pertempuran ini," ujarnya diberitakan Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Arti Kumari Senyum? Merinding, Ini Makna Senyuman Dewi Hidup dari Nepal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm