Dalam compound complex sentence, kamu bisa menceritakan 3 peristiwa yang masing-masing memiliki 1 subjek, 1 kata kerja serta 1 kalimat keterangan ataupun lebih.
Sama seperti complex sentence, dalam merangkai kalimat compound complex sentence, kamu juga akan menggunakan kata penghubung (conjunction) untuk menghubungkan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya.
Ada aturan tanda baca yang perlu diperhatikan dalam penulisan kalimat berjenis compound complex sentence yaitu penggunaan tanda baca comma ( , ).
Conjunction (kata penghubung) yang bisa kamu gunakan untuk menghubungkan kalimat dependent dengan independent antara lain:
Kongjungsi untuk menunjukkan waktu, seperti before, after, while, since, until.
Kongjungsi untuk menunjukkan suatu syarat ataupun kondisi, seperti unless, if
Kongjungsi yang menunjukkan sebab-akibat, seperti therefore, because, in order to.
Kongjungsi untuk memperjelas identitas, seperti when, where, who, that.
Kongjungsi untuk menunjukkan pertentangan seperti Although.
Sedangkan, kongjungsi yang biasa digunakan untuk menghubungkan kedua kalimat independent, adalah:
Kongjungsi untuk menunjukkan penambahan, seperti and.
Kongjungsi untuk menunjukkan pertentangan, seperti but, yet.
Kongjungsi yang menunjukkan pilihan seperti or.
Kongjungsi untuk menunjukkan tujuan seperti for, so.
Memahami tipe kalimat ini mungkin akan sedikit membingungkan, oleh karena itu,
berikut beberapa contoh kalimat Compound complex sentence yang bisa membantu kamu untuk mempelajari Compound complex sentence.
When I went to the store, my parents wanted me to pick up some milk, but I didn't have enough money. (Ketika aku pergi ke toko, orangtuaku ingin aku membeli susu, tapi aku tidak punya cukup uang.)
Even if the child is hungry, he will never eat oatmeal, but he will always eat ice cream. (Bahkan jika anak itu lapar, dia tak akan pernah makan gandum, tapi ia akan selalu makan es krim.)
The man was mean because he was lonely, but his attitude only made his situation worse. (Pria itu kasar karena ia kesepian, tapi sikapnya hanya membuat kondisinya lebih parah.)
The dog needed a new leash, and he couldn't go for a walk until he had one. (Anjing itu butuh tali baru, dan dia tidak bisa diajak berjalan sampai dia punya yang baru.)
It is important to vote when the time comes, or you won't get a say in new laws. (Sangat penting untuk memilih ketika waktunya tiba, atau kamu tak akan punya suara dalam undang-undang baru.)
Because you were late, we could not watch the movie from the beginning; and I need to re-watch it again. (Karena kamu telat, kita tidak bisa menonton film itu dari awal, dan saya perlu menontonnya ulang.)
While she’s doing her laundry, James is reading the novel, and Lucky is drawing the comic book. (Ketika dia melakukan laundry nya, James sedang membaca sebuah novel, dan Lucky sedang menggambar komik.)
Lucky is reading the comics, and James is watching the movie, because reading books is difficult. (Lucky sedang membaca komik, dan James sedang menonton film, karena membaca buku adalah hal yang sulit.)
Eventhough it is already late, James is still reading the harry potter while Daniel is browsing through his computer. (Walaupun sudah larut malam, James masih membaca harry potter sementara Daniel sedang melihat-lihat komputernya.)
She goes to work everyday while he travels a lot, and not one of them actually cares to take care of the family. (Dia pergi kerja setiap hari, sementara dia sering berjalan-jalan, dan tidak ada satupun dari mereka yang peduli untuk mengurus keluarga.)
Though my brother says it doesn't matter, but still I am tall, and she is short. (Meskipun kakak ku mengatakan itu tidak masalah, tapi tetap saja saya tinggi, dan dia pendek.)
Yulia, who works out three times a week, feels good about her body; therefore she is happy all the time. (Yulia yang berolahraga tiga kali seminggu, merasa nyaman dengan tumbuhnya; karena itu dia bahagia sepanjang waktu.)
People who do exercise regularly rarely get sick; they usually have a good immune system. (Orang-orang yang berolahraga secara teratur jarang jatuh sakit. Mereka biasanya mempunyai sistem imun yang baik.)
I can start a conversation that makes people interested, but it’s hard to keep it going because I often run out of things to say. (Saya dapat memulai percakapan yang yang membuat orang tertarik tapi sulit untuk mempertahankannya karena saya sering kehabisan hal untuk dikatakan.)
The weather is nice, but we still cannot go to the beach because my father is sick. (Meskipun cuaca cerah, kami tetap tidak bisa pergi ke pantai sebab ayah sedang sakit.)
I do not like the cookies that she bakes, but I still eat it. (Saya tidak menyukai biskuit yang dibuatnya, tetapi saya tetap memakannya.)
What will you do if you get lost in an isolated island and you are alone with nobody else? (Apa yang akan kamu lakukan jika tersesat di sebuah pulau terisolasi dan sendirian tanpa ada siapapun?)
Unless the meeting is cancelled, I will be sitting inside the meeting room for I am being asked to take note for the minutes of meeting. (Kecuali rapat dibatalkan, saya akan sedang duduk di dalam ruang rapat karena saya disuruh menulis catatan untuk notulen rapat.)
I visited the place that you told me, and I bought some merchandise. (Saya mengunjungi tempat yang Anda ceritakan, dan saya membeli beberapa barang dagangan.)
My father planted some trees in front of our house, but he didn’t build fence around it because he is too tired. (Ayah saya menanam beberapa pohon di depan rumah kami, tetapi dia tidak membuat pagar di sekelilingnya karena dia terlalu lelah.)