Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "5 Bahaya Seks Oral yang Kerap Kali Diabaikan Oleh Orang Awam".
Seks Oral merupakan sebuah tindakan menstimulasi rangsangan kepada pasangan melalui alat kelamin dengan menggunakan mulut atau lidah.
Cunnilingus adalah sebuah sebutan yang mana Wanita melakukan seks oral. Sementara fellatio adalah seks oral yang dilakukan lelaki.
Lalu apakah kegiatan seksual dengan gaya oral bisa dibilang berbahaya? Serta resiko penyakit apa saja yang bisa terjadi kepada para pelaku seks oral?
keterangan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan beberapa resiko yang bisa ditimbulkan jika aktif melakukan seks oral.
Adapun penyakit menular seksual ini terjadi lantaran beberapa faktor pendukung lainnya:
Faktor-faktor itu di antaranya
Kesehatan mulut yang buruk, mencakup kerusakan gigi, penyakit gusi atau gusi berdarah, dan kanker mulut.
Luka di mulut atau di alat kelamin.
Paparan pre-cum atau cum (juga dikenal sebagai pra-ejakulasi atau ejakulasi).
Sementara untuk penyakit yang beresiko menjakiti para pelaku seks oral adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Dokter Gigi Ternyata Tahu Kalau Kamu Sudah Pernah Oral Seks, Kok Bisa?
1. HPV
Beberapa jenis HPV juga dapat menyebabkan kutil kelamin.
Kutil kelamin tidak dapat disembuhkan, dan hanya bisa dikendalikan dengan obat-obatan atau operasi.
Hal yang perlu diwaspadai, infeksi HPV kerap tidak menunjukkan tanda atau gejala sama sekali.
2. Herpes
Penderita herpes mulut bisa menularkan penyakit saat memberikan seks oral ke alat kelamin pasangannya.
3. Gonore, klamidia, hepatitis B, hepatitis C, HIV
Penyakit gonore, klamidia, hepatitis B, hepatitis C, HIV disebabkan oleh virus atau bakteri.
Cara penularan penyakit tersebut bisa melalui kontak dengan cairan tubuh penderita yang terinfeksi.
Misalkan air mani, cairan pra-ejakulasi, darah, atau cairan vagina.
Dengan demikian, seks oral membuat Anda lebih berisiko terkena penyakit menular seksual di atas.
4. Hepatitis A
Bahaya seks oral yang perlu diwaspadai lainnya yakni hepatitis A dari kotoran dari penderita yang terinfeksi.
Kendati tidak menular lewat cairan tubuh, penyakit ini bisa menular saat seseorang kontak dengan anus pasangannya.
5. Shigellosis
Shigellosis adalah infeksi bakteri Gastroenteritis shigella yang menyerang usus.
Bakteri ini bisa menular melalui kontak langsung dengan kotoran penderita yang terinfeksi.
Penyakit ini juga dapat menyebar melalui kontak seksual, terutama selama seks oral dan seks anal.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Orang yang Gemar Seks Oral Rentan Terkena Kanker?