Sonora.ID - Hikayat merupakan salah satu jenis cerita rakyat yang berisikan tentang cerita, kisah, ataupun dongeng.
Cerita hikayat ini hampir sama dengan cerita sejarah, namun di dalamnya memuat cerita yang tidak masuk akal dan mengandung keajaiban.
Cerita hikayat juga biasanya menggunakan bahasa Melayu Kuno atau Klasik sehingga terkadang sedikit sulit untuk dipahami.
Berikut ini pun kami sajikan salah satu hikayat yang cukup populer, yakni cerita hikayat Bunga Kemuning lengkap dengan unsur dan nilai-nilainya, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Contoh Hikayat Si Miskin Lengkap dengan Unsur dan Nilai-Nilainya
Contoh Hikayat Bunga Kemuning Lengkap dengan Unsur dan Nilainya
Contoh Hikayat Bunga Kemuning
Zaman dahulu kala, ada seorang raja tua yang memiliki sepuluh orang putri. Permaisuri raja sudah lama meninggal, sewaktu melahirkan putri bungsu.
Raja membesarkan kesepuluh putrinya seorang diri. Tugas kerajaan yang cukup berat membuat Raja tidak punya cukup waktu untuk mendampingi kesepuluh putrinya, sehingga mereka tumbuh menjadi putri yang malas dan manja.
Kesepuluh putri itu diberi nama dengan nama-nama warna: Putri tertua bernama Putri Jambon, Putri kedua bernama Jingga, Putri ketiga bernama Nila, keempat bernama Hijau, kelima bernama Kelabu, keenam bernama Oranye, ketujuh bernama Biru, kedelapan bernama Merah, kesembilan bernama Ungu dan putri bungsu bernama Kuning.