Solo, Sonora.ID – Berita mengejutkan berasal dari Kabupaten Karanganyar pada Rabu (11/10/2023).
Seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bernama Bayu hendak meminta air di sebuah rumah.
Namun, secara mengejutkan Bayu melihat sesosok pria tergeletak di dalam rumah tersebut dengan kondisi bersimbah darah.
Rumah dari korban pun juga tidak terawat, banyak sampah berserakan dan juga banyak kelelawar.
Setelah pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian, dapat diidentifikasi bahwa seorang pria yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya adalah warga Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Mohon Turun Hujan, Warga di Karanganyar Lakukan Salat Istisqa
PKL lain yang juga berjualan di sekitar rumah korban, Kukuh Wicaksono (24), mengatakan bahwa kejadian tersebut awalnya diketahui oleh seorang yang bekerja di kaki lima di depan rumah korban pada pukul 16.30.
Kukuh mengatakan bahwa saat Bayu hendak masuk, ia sudah menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah.
“Saat ia mau masuk rumah, dia menemukan korban sudah di dalam kondiri bersimbah darah,” ucapnya.
Secepatnya setelah Bayu menemukan korban, ia menghubungi kerakat korban yang akhirnya pergi menuju ke rumah korban untuk memeriksa kondisi korban.
Setelah itu, kerabar korban menghubungi ambulans dan polisi untuk segera datang ke tempat kejadian.
Diketahui bahwa identitas korban tersebut adalah Sigit yang berusia 42 tahun.
Dalam kesehariannya, Sigit tinggal sendiri di rumahnya yang ada di Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Gunung Lawu Masih Kebakaran, Warga Khawatir Satwa Turun ke Pemukiman
Kerabat korban, Evi Susanti (38), mengatakan bahwa korban mengalami pembacokan oleh orang yang tidak dikenal.
Evi mengatakan bahwa ia menanyai alasan korban bisa terluka dan korban menjawab bahwa ia dibacok oleh orang yang tidak dikenal.
“Dia jawab dirinya dibacok orang yang tak dikenal,” jelasnya.
Evi juga mengungkapkan bahwa Sigit sedang mengalami tekana depresi yang disebabkan oleh istrinya yang meninggalkan rumah.
Evi menjelaskan bahwa dalam kegiatan sehari-hari, tidak pernah bercerita tentang masalah pribadinya dengan orang lain.
“Dalam kesehariannya, korban tinggal sendiri di rumah dan dia tidak pernah cerita dengan orang lain,” tambahnya.
Sampai saat ini, identitas pelaku yang diduka membacok korban belum bisa dipastikan.
Penulis: Naila Suci
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.