Banjarmasin, Sonora.ID - Kantor Setdaprov Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru, pada Kamis (12/10) kembali di datangi puluhan mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi terkait penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang berakibat kabut asap.
Lagi-lagi, keinginan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, kembali kandas.
Demonstran hanya ditemui Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nurul Fajar, didampingi sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemprov Kalsel.
Koordinator Wilayah (Korwil) BEM se Kalsel, Ahmad Sunir Ridha menyebut, pihaknya akan mununggu hasil koordinasi Asisten 1 dengan gubernur Kalsel, terkait keinginan mahasiswa untuk beraudiensi.
Baca Juga: Didemo Mahasiswa, Pemprov Kalsel Bantah Penanganan Karhutla Belum Maksimal
Sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, pihaknya dijanjikan bertemu Paman Birin, panggilan akrab Gubernur Kalsel, 3 hari setelah aksi kali ini.
Dijelaskan Sunir pihaknya hanya ingin berkomunikasi langsung dengan Paman Birin, soal penanganan Karhutla di Kalsel.
"Kami ingin berkoordinasi dengan gubernur, berkaitan langkah pencegahan Karhutla, agar bencana ini tidak terjadi setiap tahun," ujarnya.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kalsel, Nurul Fajar Desira berjanji bakal menyampaikan keinginan mahasiswa tersebut kepada Gubernur Kalsel.
"Akan kami koordinasikan, soal keninginan para mahasiswa untuk bertemu Paman Birin," katanya.
Baca Juga: Pinggiran Banjarmasin Masih Berkabut, Pemko Janji Perpanjang PJJ
Ditegaskannya, paman Birin tidak anti bertemu masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. Hanya saja, di hari yang sama, Gubernur Kalsel menghadiri acara lain yang tidak kalah penting.
Terlepas dari janji itu, Paman Birin menurut Fajar merupakan sosok kepala daerah yang terjun langsung ke lapangan, untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
"Beliau lebih senang melakukan aksi nyata di lapangan," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.