2. Bullying Verbal
Tidak hanya dalam bentuk fisik saja, tetapi bullying di lingkungan sekolah pun dilakukan dalam bentuk verbal.
Jenis bullying ini berbentuk ucapan kasar, hinaan, dan ancaman yang membuat siswa/i merasa tidak nyaman.
Tindakan bullying verbal ini kerap dilakukan di lorong sekolah, dalam kelas, bahkan hingga di media sosial.
3. Bullying Rasial
Hingga hari ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak dapat menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Anti Bullying di Sini Teman' - Stop Bullying
Inilah yang menjadi penyebab siswa/i melakukan tindakan bullying rasial kepada seseorang dengan karakteristik yang berbeda dari mayoritas.
Jenis bullying ini harus segera ditangani karena dapat mengganggu kesatuan dan kedamaian Indonesia sebagai tanah air.
4. Bullying Relasional
Tindakan bullying ini melibatkan aktivitas pengucilan dan pengisolasian seseorang dari kelompok-kelompok tertentu di sekolah.
Biasanya, bullying relasional dilakukan dengan cara menyebarkan gossip atau mengabaikan keberadaan seseorang.
Dampak yang diberikan dari tindakan ini adalah kondisi emosional seseorang yang hancur dan hubungan sosial terganggu.
5. Cyber Bullying
Meskipun tidak dilakukan secara langsung, siswa/i kerap melakukan tindakan cyber bullying kepada temannya melalui media sosial.
Tindakan pengancaman, ejekan, serta penghinaan dilakukan dengan cara anonim untuk menghancurkan hidup seseorang secara online.
Cyber bullying ini bisa menyebabkan kondisi psikologis seseorang rusak karena rasa tidak nyaman serta ancaman yang membuat hidup terasa berat untuk dilalui.
Itulah penjelasan lengkap terkait 5 bentuk-bentuk bullying di sekolah yang wajib jadi bahan perhatian; cegah sejak dini agar setiap siswa/i dapat bersekolah dengan nyaman, ya!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.