3 Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografis (SIG), Materi Geografi

13 Oktober 2023 12:20 WIB
Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografis (SIG)
Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografis (SIG) ( )

Sonora.ID - Artikel ini akan mengulas tentang tahapan kerja Sistem Informasi Geografis (SIG) berikut ini.

SIG adalah suatu komponen yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, dan data yang bekerja secars efektif untuk memasukkan, menyimpan, memperbaiki, memperbarui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisis, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.

Sistem kerja SIG konvensional dilakukan oleh manusia.

Adapun sistem kerja SIG modern dibantu oleh komputer.

Meski begitu, tahapan kerja Sistem Informasi Geografis (SIG) konvensional dan modern sama.

Baca Juga: 4 Prinsip Geografi dan Contohnya

Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografis (SIG)

Dikutip dari buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha Operation, ada tiga hal utama dalam tahapan kerja SIG, yaitu masukan data (input data), proses (manipulasi dan analisis data) dan keluaran (output data).

1. Masukan Data (Input Data)

Input data dilakukan dengan tujuan memasukkan data dan mengubah data asli ke dalam bentuk yang dapat diterima dan digunakan oleh komputer.

Data-data ini berbentuk database (data dasar) dalam komputer yang bisa disimpan dan dipakai kembali untuk proses pengolahan selanjutnya.

Proses masukan data meluputi:

A. Pengumpulan data dari berbagai sumber data

Ada beberapa sumber data yang diperlukan untuk SIG, yaitu:

  • Data lapangan (teristris) adalah data yang diperoleh secara langsung melalui hasil pengamatan dan atau pengukuran di lapangan. Contoh data lapangan: batas administrasi, kepadatan penduduk, curah hujan, pH tanah, kemiringan lereng, suhu udara, dan kecepatan angin.
  • Data peta adalah data yang berbentuk peta, baik dalam kertas ataupun file. Contoh data peta: peta geologi, peta curah hujan, dan peta jenis tanah.
  • Data pengindraan jauh adalah data berbentuk citra, baik citra foto (foto udara) atau nonfoto (citra satelit). Apa yang terekam dalam citra pengindraan jauh termasuk foto udara harus diolah dahulu dengan iinterpretasi sebelum diubah dalam versi digital. Jika citra diperoleh dari satelit, dapat digunakan setelah dikoreksi.
  • Data statistik adalah data dari hasil catatan statistik yang berbentuk tabel, laporan, survei lapangan, dan sensus penduduk. Data ini biasanya didapatkan dari lembaga swasta atau instansi resmi
  • Data statistik adalah data dari hasil catatan statistik yang berbentuk tabel, laporan, survei lapangan, dan sensus penduduk. Data ini biasanya berasal dari lembaga swasta atau instansi resmi pemerintah, seperti Badan Pusat Statistik (BPS).

Setelah dikumpulkan, data-data ini akan diubah ke dalam format data digital agar dapat diterima dalam tahapan masukan data dan disimpan di SIG.

Data yang dimasukkan ke dalam SIG disebut database (data dasar atau basis data).

B. Proses memasukkan data

Adapun proses memasukkan data ke dalam SIG melalui cara berikut:

  • Digitasi data-data spasial adalah suatu proses pengubahan data geografi menjadi data vektor.
  • Scanning atau penyiaman data-data spasial dan atribut dengan menggunakan scanner. Penyiaman adalah proses pengubahan data geografi menjadi data raster. Data raster menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau pixel-pixel yang membentuk grid.
  • Tabulasi adalah proses memasukkan data atribut melalui pembuatan tabel.
  • Penyuntingan adalah proses memperbaiki hasil digitasi. Kesalahan yang sering terjadi pada saat digitasi adalah overshoot dan undershoot.
  • Pembangunan topologi
  • Transformasi koordinat adalah suatu proses menyesuaikan koordinat geografi pada hasil digitasi yang dapat dilakukan sebelum atau sesudah editing.
  • Pemberian atribut maksudnya memberikan identitas (ID) atau label pada data. 

2. Manajemen Data

Tahapan SIG selanjutnya yaitu manajemen data.

Dalam tahap ini, dilakukan pengelolaan data.

Manajemen data adalah kegiatan pemrograman komputer, baik basis data maupun grafik data, seperti informasi data berupa titik, garis, bidang dan permukaan tiga dimensi.

3. Manipulasi dan Analisis Data

Manipulasi dan analisis data adalah tahap terakhir dari manajemen data dalam SIG.

Analisis data adalah aktivitas menyusun data dalam bentuk tumpang susun (overlay) dari beberapa data, seperti membuat data beberapa peta dalam tumpang susun sehingga diperoleh informasi yang akurat dan lengkap.

Analisis data terdiri dari:

  • Analisis lebar adalah analisis yang dapat menghasilkan gambaran daerah tepian sungai dengan lebar tertentu.
  • Analisis penjumlahan aritmatika adalah analisis yang dapat menghasilkan peta dengan klasifikasi baru.
  • Analisis garis dan bidang adalah analisis yang dapat digunakan untuk menentukan wilayah dalam radius tertentu.

C. Keluaran Data (Output Data)

Keluaran data adalah tahapan SIG yang terakhir.

Keluaran data memiliki fungsi untuk menyajikan atau menampilkan hasil akhir dari proses SIG dalam bentuk peta, grafik, tabel, laporan, dan bentuk informasi digital lainnya.

Demikian ulasan tentang beberapa tahapan kerja Sistem Informasi Geografis atau SIG.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm