Solo, Sonora.ID – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sragen mendapatkan sebuah telepon iseng yang melibatkan laporan kebakaran palsu.
Petugas mendapatkan laporan panggilan darurat yang menginfokan adanya sebuah kebakaran, tetapi saat tiba di lokasi, mereka menemukan bahwa lporan tersebut adalah palsu.
Kronologi berawal dari petugas damkar yang mendapatkan telepon itu pada pulul 12.45 WIB.
Penelepon yang mengaku sebagai W melaporkan permintaan bantuan pemadaman kebakaran di rumah seorang warga yang bernama Mimin.
Baca Juga: Tiga Kendaraan Ringsek Akibat Kecelakaan Beruntun di Ceper Klaten
Hartono, petugas Damkar mnegatakan bahwa penelepon memberikan informasi yang rinci, termasuk menjelaskan bahwa kebakaran tersebut sudah membesar dan mungkin memerlukan 4 armada Damkar.
“Ada telepon yang masuk dan meminta bantuan empat armada,” ungkapnya.
Mendengar laporan tersebut, membuat petugas Damkar segera mendatangi tempat yang dimaksud.
Namun, ketika tiba di lokasi kejadian, mereka tidak menemukan tanda-tanda kebakaran.
Selain itu, warga sekitar juga tidak memiliki informasi tentang kebakaran di wilayah tersebut.
Setelah itu, petugas Damkar akhirnya memutuskan untuk kembali ke markas mereka.
Sesampainya di markas, petugas baru menyadari bahwa penelepon itu tidak terdengar panic atau cemas saat melaporkan insiden palsu tersebut.
Sementara itu, informasi ini bukan pertama kalinya terjadi dan dialami oleh petugas Damkar Sragen.
Penulis: Naila Suci
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.