Tokoh-tokoh yang ada di dalam hikayat biasanya dipandang sebagai simbol kebaikan atau keburukan yang alurnya berdasarkan sejarah serta legenda masyarakat.
Tidak berbeda jauh dari karya sastra pada umumnya, hikayat memiliki tujuh unsur utama di dalamnya, yaitu:
Tema, gagasan yang menjadi inti cerita
Alur, jalinan peristiwa yang dibagi menjadi tiga, yaitu: 1) alur maju, 2) alur mundur, dan 3) alur campuran
Latar, dibagi menjadi tiga, yaitu: 1) tempat, 2) waktu, dan 3) suasana
Tokoh, pemeran cerita yang memiliki watak masing-masing
Amanat, berisikan pesan yang disampaikan oleh penulis hikayat kepada para pembaca
Sudut pandang, pusat pengisahan pencerita yang dibagi menjadi limat, yaitu: 1) orang pertama tokoh utama, 2) orang pertama pelaku sampingan, 3) orang ketiga serba tahu, 4) ortang ketiga tokoh utama, dan 5) orang ketiga sebagai pengamat
Gaya bahasa, penulis menggunakan bahasa dengan unsur-unsur keindahannya
Agar kamu lebih paham tentang karya sastra lama ini, kamu dapat melihat salah satu contoh dari hikayat berikut, yaitu:
Hang Tuah
Pada suatu ketika ada seorang pemuda yang bernama Hang Tuah, anak Hang Mahmud. Mereka bertempat tinggal di Sungai Duyung. Pada saat itu, semua orang di Sungai Duyung mendengar kabar tentang Raja Bintan yang baik dan sopan kepada semua rakyatnya.