Sonora.ID – Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan juga warisan, salah satunya adalah berbagai dolanan. Apa itu dolanan?
Dolanan ini berkata dasar ‘dolan’ yang berarti bermain-main, atau berjalan-jalan buat senangkan hati. Sementara kata jadian ‘dolanan’ menunjuk kepada barang mainan
Dalam arti ini, istilah ‘dolan’ ataupun ‘dolanan’ berkenaan dengan ‘kesenangan’, dan dilakukan untuk tujuan ‘menyenangkan hati (rekreatif)’.
Sebutan ‘mainan anak’ sekaligus terjemahan dari ‘dolanan bocah’.
Dolanan anak mempunyai filosofi yang tingggi yakni membentuk karakter bangsa, terutama terhadap perilaku, keberanian, kedisplinan, tanggunjawab dan sosialisasi sesama teman sebaya.
Kemajuan jaman dan teknologi sudah jauh membawa orang terlarut alam era modernisasi, segala yang berbau teknologi dan kemudahan kini lebih diminati.
Banyak yang sudah meninggalkan segala sesuatu yang berbau tradisional, sebagai contoh, anak-anak sekarang lebih suka memainkan permainan modern dan mulai melupakan atau bahkan tidak tahu sama sekali berbagai macam permainan tradisional atau dolanan warisan leluhur.
Baca Juga: 10 Contoh Tembang Dolanan Jawa, Lirik dan Maknanya yang Penuh Pesan Moral
Pengenalan dolanan anak harus dimulai dari orang tua untuk memperkenalkan kepada anak-anaknya.
Dari mengenalkan, kemudian tularkan kepada anak-anak sehingga permainan tersebut tetap eksis di masyarakat.
Berikut ini adalah beberapa daftar contoh dolanan bocah atau permainan anak tradisional
Contoh dolanan bocah
Petak umpet
Dolanan atau permainan tradisional yang pertama adalah petak umpet. Untuk memainkan ini kamu harus mengumpulkan lebih dari dua orang.
Cara mainnya juga cukup mudah. Kamu tinggal jadikan satu orang sebagai penjaga, lalu pemain lainnya harus bersembunyi. Setelah penjaga menghitung hingga 10, dia akan mencari para pemain lain yang bersembunyi.
Jika si penjaga lengah, pemain lain harus segera ke tempat penjaga tadi dan berteriak inglo atau hong.
Jika sudah ada yang berhasil teriak dan sampai ke tempat penjaga, berarti dialah pemenangnya.
Agar bermain jadi lebih adil kita bisa menentukan siapa yang menjadi penjaga dengan cara hompimpa.
Kelereng atau gundu
Dolanan tradisional selanjutnya adalah kelereng atau gundu. Kelereng merupakan bola kaca bening yang berbentuk bulat dengan beragam warna.
Cara mainnya juga cukup mudah, hanya dengan menyentil kelereng yang kita punya dengan target mengenai kelereng lawan.
Jika kamu berhasil mengenai kelereng lawan, maka kelereng miliknya jadi milikmu. Permainan ini akan semakin asik jika dimainkan ramai-ramai.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bapak Pucung', Lagu Dolanan Jawa Tengah dan Lengkap dengan Arti
Congklak
Dolanan congklak dimainkan menggunakan cangkang kerang yang juga disebut biji congklak dan papan congklak yang memiliki 16 lubang.
Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja. Total keseluruhan biji congklak ada 98 buah yang nanti akan diisi pada lubang papan congklak.
Tentukan siapa yang akan jalan duluan dengan suit, yang menang akan mengambil semua biji pada satu lubang dan mengisi lubang papan satu persatu, dari kiri ke kanan.
Sampai biji habis dan ambil lagi biji dari tempat terakhir menaruh biji. Begitu seterusnya sampai ada yang memiliki jumlah biji terbanyak, dan dialah yang menang.
Engklek
Engklek bisa dimainkan hanya dua orang saja atau maksimal lima orang. Karena harus menunggu giliran untuk memainkan ini, jadi jika terlalu banyak yang memainkannya, pemain akan bosan karena menunggu terlalu lama.
Cara memainkannya yaitu dengan menggambar kotak-kotak di lantai seperti pada gambar dengan menggunakan kapur.
Jumlah kotak yang digambar ada sembilan yaitu tiga kotak horizontal, disambung dengan tiga kotak vertkal, lalu tambah satu kotak diatasnya dan dua di horizontal.
Setiap pemain akan melompati kotak-kotak tersebut secara bergiliran. Melompatnya harus dengan satu kaki, jika terjatuh maka pemain harus menandai kotak terakhir dengan menaruh batu.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu dolanan beserta beberapa contohnya.
Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.