Sonora.ID – Memiliki penghasilan tetap tidak menjamin masa depan yang aman. Cara untuk meningkatkan jaminan masa depan yang lebih baik, ada satu tindakan yang harus dipertimbangkan sejak dini, yaitu berinvestasi.
Investasi sangat beragam bentuknya. Sebaiknya dilakukan saat Anda masih memiliki penghasilan tetap.
Ada beragam jenis investasi yang dapat dipilih, seperti investasi saham, deposito, properti, atau bahkan emas.
Terdapat banyak metode yang sederhana dan aman bagi pemula untuk memulai investasi emas.
Emas adalah salah satu pilihan investasi yang cocok untuk pemula dan memiliki tingkat risiko yang rendah.
Selain itu, nilai emas cenderung meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya sebagai aset yang dikenal sebagai 'safe haven'.
Berikut merupakan 5 cara investasi emas bagi pemula.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Sebelum Anda memulai investasi emas, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan investasi Anda.
Cara berinvestasi emas yang aman melibatkan pemahaman yang baik tentang tujuan investasi.
Ada banyak tujuan yang dapat dijadikan sasaran dalam investasi emas, seperti tabungan pernikahan, pendidikan, atau investasi untuk masa pensiun.
Investasi ini sangat sesuai untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Sebelum memulai investasi, penting untuk menetapkan tujuan investasi emas Anda.
2. Sesuaikan Kemampuan Finansial
Diperlukan perencanaan keuangan dan alokasi pendapatan yang bijak agar dapat berinvestasi sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Baca Juga: ANTAM Luncurkan Koleksi Perak Terbaru : Pesona Warisan Budaya Indonesia
Penting diingat bahwa instrumen investasi ini bukanlah tempat untuk menyimpan seluruh penghasilan Anda.
Seorang investor seharusnya dapat mengalokasikan dana lebih dari pengeluaran sehari-hari dan juga menyisihkan dana darurat setiap bulannya, bahkan jika harga emas sedang turun.
3. Pantau Harga Emas Secara berkala
Saat ini, tidak sulit untuk mengikuti perkembangan harga emas. Ada banyak situs web di internet yang menyediakan informasi tentang perubahan harga emas setiap hari.
Selain itu, terdapat juga aplikasi ponsel yang dapat memberikan pembaruan tentang pergerakan harga emas.
Emas dikenal sebagai investasi yang stabil, terkadang harganya juga dapat mengalami penurunan.
Meskipun hal ini jarang terjadi, tetapi ada saat-saat yang tepat untuk membeli emas. Ketika harga emas tiba-tiba naik secara signifikan, Anda juga memiliki opsi untuk menjualnya.
Namun, penting untuk dipahami bahwa investasi emas sebaiknya dipandang sebagai investasi jangka panjang, dengan periode investasi biasanya berkisar antara 5 hingga 10 tahun.
4. Beli di Tempat Terpercaya
Tersedia banyak tempat yang menjual emas batangan sebagai sarana berinvestasi.
Namun, sangat penting untuk membeli emas dari tempat-tempat yang resmi dan terpercaya, 'resmi' berarti mereka menjual emas dengan semua dokumen dan sertifikat yang diperlukan.
Beberapa penjual emas mungkin menawarkan emas batangan tanpa sertifikat untuk mempercepat proses, tetapi sebaiknya Anda berhati-hati dan pastikan untuk mendapatkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan emas tersebut.
5. Tempat Penyimpanan yang Aman
Salah satu tips investasi emas yang perlu diperhatikan pemula adalah memahami cara penyimpanan emas yang aman.
Salah satu cara termudah adalah menyimpannya di dalam brankas atau kotak penyimpanan (safety box) di rumah Anda sendiri.
Namun, jika Anda merasa kurang aman dengan cara tersebut, alternatifnya adalah menyimpan emas dalam Safe Deposit Box (SDB) yang biasanya disediakan oleh bank.
Penggunaan SDB biasanya melibatkan biaya tambahan, dan biayanya bervariasi tergantung pada bank yang Anda pilih.
Selain emas, SDB juga dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga lainnya, seperti sertifikat rumah atau tanah.
Penulis: Ega Tri Saputra
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 3 Cara Merawat Emas agar Tetap Berkilau Selalu, Murah dan Gampang