Sonora.ID - Artikel ini akan mengulas materi Pendidikan Agama Islam (PAI), yaitu arti tabzir lengkap dengan penjelasan soal bahaya, contoh dan cara menghindarinya.
Agama Islam memerintahkan untuk selalu berperilaku baik dan melarang berperilaku buruk.
Perilaku baik disebut akhlak mahmudah atau sifat-sifat terpuji.
Adapun perilaku buruk disebut akhlak mazmudah atau sifat-sifat tercela.
Salah saru sifat tercela yang dilarang dalam agama Islam yaitu tabzir.
Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 5 Cara Menghindari Sifat Takabur, Sifat yang Tercela dalam Islam
Pengertian Tabzir
Tabzir merupakan kata dari bahasa arab yang berasal dari kata badzara-yubadziru-tabdziron.
Arti tabzir adalah menggunakan atau membelanjakan harta kepada hal-hal yang tidak diperlukan.
Orang yang melakukan perilaku tabzir disebut dengan istilah mubadzir.'
Larangnya melakukan sifat tabdzir tercantum dalam Al-Qur'an, yaitu dalam surat Al-Isra ayat 27:
إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِ ۖ وَكَانَ ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورًا
Innal-mubażżirīna kānū ikhwānasy-syayāṭīn, wa kānasy-syaiṭānu lirabbihī kafụrā
Artinya: Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
Bentuk Tabzir
Dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas XI, tabzir terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
Contoh Tabzir dalam Kehidupan Sehari-hari
Cara Menghindari Perilaku Tabzir
Dalam buku Pegangan Guru Akidah Akhlak Kelas XI untuk Madrasah Aliyah Semester Genap, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindarkan diri dari perilaku tabzir:
Demikian ulasan tentang arti tabzir lengkap dengan penjelasan soal bentuk, contoh dan cara menghindari perilaku tercela dalam Islam ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News