“Pokoknya standarnya oke lah,” ucap Ryan.
Ditambahkannya, saat ini juga sedang berlangsung pemasangan jaringan listrik dan air bersih, serta pembangunan akses jalan menuju Gelora menggunakan APBD perubahan tahun 2023.
“Ada pemasangan jaringan listrik dan air, serta pembangunan akses jalan kesini,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengawas Manajemen Kontruksi, Riyanti menyatakan bahwa apabila cuaca mendukung, pengerjaan Gelora berlangsung selama 24 jam dengan sistem kerja bergantian.
Namun, jika terjadi hujan dan petir, maka pihaknya harus mengistirahatkan para pekerja. Meski begitu, ia tetap optimis pengerjaan Gelora Paman Birin akan selesai tepat waktu, atau sebelum pelaksanaan POMNAS bulan depan.
“Kalau cuaca aman, kita terus garap 24 jam. Tapi kalau ada hujan dan petir kita istirahatkan pekerja,” jelasnya.
Demi keamanan pekerja, pihaknya menurut Riyanti berencana memasang alat penangkal petir sementara, karena cuaca ekstrem bisa terjadi kapan pun, seperti beberapa hari yang lalu.
“Kami akan pasang penangkal petir sementara,” ucapnya.
Gelora Paman Birin digadang-gadang mampu menampung 3.000 penonton. Anggaran pembangunannya menggunakan APBD Pemprov Kalsel sebesar Rp 60 miliar lebih.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Wadah Kumpulnya Pelaku Ekraf, ICCN IX digelar di Banjarmasin