Banjarbaru, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini sedang mengebut pembangunan Gelanggang Olahraga (Gelora) yang akan menjadi venue utama gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) pada bulan depan.

Rencananya, fasilitas olahraga yang akan diberi nama Gelora Paman Birin itu bakal menjadi venue cabang olahraga sepak takraw, bola basket, bulu tangkis, tenis indoor, futsal dan beladiri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Ryan Tirta Nugraha mengatakan bahwa pihaknya optimis, pembangunan Gelora Paman Birin akan rampung sebelum pelaksanaan POMNAS 2023 yang akan dimulai pada 14 November 2023 mendatang.

"Kami optimis gelora ini bisa difungsikan sebelum Pomnas 2023 nanti," ujar Ryan kepada sejumlah media di sela-sela peninjauan proyek, pada Rabu (18/10).

Menurut Ryan, pembangunan Gelora saat ini sudah mencapai 67,98 persen. Prosesnya kini sedang memasuki tahapan pemasangan rangka atap baja yang diperkirakan masih memakan waktu sekitar dua pekan ke depan.

“Progresnya sudah 67,98 persen, saat ini sedang berlangsung pemasangan rangka atap baja,” beber Ryan.

Meski dikejar-kejar waktu, pihaknya menurut Ryan tetap mengutamakan keselamatan para pekerja. Jika ada kendala di lapangan, semisal turun hujan, maka secara otomatis pengerjaannya akan dihentikan sementara waktu.

Ia menyontohkan seperti pada 16 Oktober lalu, pengerjaan terpaksa dihentikan karena turun hujan disertai angin kencang.

Baca Juga: Ngotot Ketemu Gubernur Kalsel, Mahasiswa Kembali Demo Soal Karhutla 

“Bahaya sekali bagi pekerja kalau turun hujan,” sebutnya.

Dijelaskan Ryan, Gelora Paman Birin akan benar-benar memanjakan pemain dan penonton, karena menyediakan banyak fasilitas, seperti ruang sauna, gym dan lain sebagainya.

“Pokoknya standarnya oke lah,” ucap Ryan.

Ditambahkannya, saat ini juga sedang berlangsung pemasangan jaringan listrik dan air bersih, serta pembangunan akses jalan menuju Gelora menggunakan APBD perubahan tahun 2023.

“Ada pemasangan jaringan listrik dan air, serta pembangunan akses jalan kesini,” imbuhnya.

Sementara itu, Pengawas Manajemen Kontruksi, Riyanti menyatakan bahwa apabila cuaca mendukung, pengerjaan Gelora berlangsung selama 24 jam dengan sistem kerja bergantian.

Namun, jika terjadi hujan dan petir, maka pihaknya harus mengistirahatkan para pekerja. Meski begitu, ia tetap optimis pengerjaan Gelora Paman Birin akan selesai tepat waktu, atau sebelum pelaksanaan POMNAS bulan depan.

“Kalau cuaca aman, kita terus garap 24 jam. Tapi kalau ada hujan dan petir kita istirahatkan pekerja,” jelasnya.

Demi keamanan pekerja, pihaknya menurut Riyanti berencana memasang alat penangkal petir sementara, karena cuaca ekstrem bisa terjadi kapan pun, seperti beberapa hari yang lalu.

“Kami akan pasang penangkal petir sementara,” ucapnya.

Gelora Paman Birin digadang-gadang mampu menampung 3.000 penonton. Anggaran pembangunannya menggunakan APBD Pemprov Kalsel sebesar Rp 60 miliar lebih.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Wadah Kumpulnya Pelaku Ekraf, ICCN IX digelar di Banjarmasin