Hatta Malim Deman pun menjadi seorang raja yang sangat bijaksana lagi gagah berani. Dan baginda ketiga laki istri juga sangat sayang kepada putranya.

Unsur dan Nilai Hikayat Malim Deman

Unsur Intrinsik Hikayat Malim Deman

Tema: perjuangan seorang raja yang ingin mempertahankan keluarganya.

Penokohan

• Malim Deman: bijaksana, gagah, berani.
• Nenek Kebayan: penolong.
• Raja Jin: licik.

Latar:

• Tempat: Kayangan, rumah nenek kebayan, istana, Bandar Muar.
• Suasana:  Bahagia, namun juga ada adegan menegangkan saat Malim Deman bertarung melawan Mambang Molek.

Alur: Maju

Sudut Pandang: Menggunakan Sudut pandang orang ketiga serba tahu.

Amanat:

• Keluarga adalah sangat penting dalam kehidupan kita, jadi jangan sampai kita sia-siakan keluarga yang kita miliki.
• Janganlah kita mudah untuk menyerah dalam menghadapi suatu hal meskipun hal tersulit.

Nilai/Unsur Ekstrinsik Hikayat Malim Deman

• Nilai Moral Hikayat Malim Deman: Harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup kita.
• Nilai Agama Hikayat Malim Deman: Ketika Malim Deman merasakan penyesalan atas perilaku buruknya, ini menggambarkan nilai-nilai agama yang mengajarkan pentingnya introspeksi, penyesalan, dan memperbaiki diri.
• Nilai Sosial Hikayat Malim Deman: Pentingnya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Tercermin pada hubungan antara Malim Deman dan Putri Bungsu yang mengalami masalah, itu mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi, kesetiaan, dan pengorbanan dalam pernikahan.
• Nilai Budaya Hikayat Malim Deman: Dapat dilihat pada bagian saat malim deman bermimpi seorang wali Allah menyuruhnya pergi kerumah nenek kebayan untuk mendapatkan puteri bungsu dari kayangan sebagai istrinya.

Demikianlah paparan mengenai contoh cerita hikayat Malim Deman yang singkat, pendek lengkap dengan unsur intrinsik serta ekstrinsik atau nilai-nilainya.

Baca Juga: Contoh Hikayat Indera Bangsawan Lengkap dengan Unsur dan Nilai

Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.