Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai bacaan doa iftitah Muhammadiyah dalam sholat.
Setiap individu Muslim mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan ibadah Salat lima kali sehari.
Sebelum memulai setiap Salat, niat adalah langkah awal yang tak terpisahkan dari rukun Salat. Langkah berikutnya adalah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.
Meskipun doa iftitah tidak termasuk dalam rukun Salat, membacanya sangat dianjurkan oleh Imam Nawawi, seorang ulama yang mengikuti mazhab Syafi'i.
Imam Nawawi menyarankan agar setiap Muslim membaca doa iftitah saat Salat, baik itu Salat wajib maupun Salat sunah.
Bahkan jika seorang Muslim melaksanakan Salat sambil berbaring atau sebagai seorang musafir, tetap dianjurkan untuk membacanya.
Dengan membaca doa iftitah, baik versi Muhammadiyah maupun NU, seseorang akan memperoleh pahala. Meskipun Salatnya tetap sah tanpa membaca doa iftitah, namun keutamaan dari membacanya tidak akan diperoleh.
Untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai doa iftitah Muhammadiyah sebagaimana yang Sonora kutip dari Tribunnews berikut ini.
Baca Juga: 2 Doa Setelah Adzan dan Iqamah dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Doa Iftitah Muhammadiyah
1. Bacaan Doa 1
وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ (وََأَنَا مِِنَ الْمُسْلِمِينَ)، اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ إِلَهَ لِى إِلاَّ أَنْتَ أَنْتَ رَبِّى وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِى وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى جَمِيعًا لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ وَاهْدِنِى لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Latin:
"Wajjahtu wajhiya lilladzi fathoros samaawaati wal ardh, hanifan musliman wama ana minal musyrikiin, inna sholaati wanusukii wamahyaaya wamamaati lillahi robbil 'alamin. Laa syariikalahu wabidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin [wa anaa minal muslimiin]. Allahumma antal malik.
2. Bacaan Doa 2
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ.
Latin:
"Allahumma baa'id baini wabaina khathoo yaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghribi. Allahumma naqqinii minal khathooyaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi. Allahummaghshil khathaayaaya bil maa`i wats tsalji wal baradi,"
Demikian paparan mengenai bacaan doa iftitah Muhammadiyah sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Doa Penyembuh Segala Penyakit yang Bisa Diamalkan oleh Umat Muslim