Karena itu, ia berharap, Pemerintah bisa mengakomodir hak mereka meraih cita-cita.
"Jangan sampai karena miskin, tidak bisa sekolah, tidak bisa berpesantren misalnya. Maka, di sini penting bagaimana jihad saat dalam mengurangi kebodohan, jihad mengurangi kemiskinan," ucapnya.
Sedangkan, Staf Ahli Pemerintahan Bidang Hukum Pemprov Sulsel, Malik Faisal dalam laporannya menyampaikan, selain anak - anak yatim piatu, santunan juga diberikan kepada kaum duafa.
Total anak yatim piatu dan kaun dhuafa yang hadir sekitar 4000 orang. "Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi berkah bagi pemerintah provinsi Sulawesi Selatan ke depan" sebutnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News